SOLO, KOMPAS.TV - Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) atau kelompok rentan di Solo, Jawa Tengah akan disediakan rumah susun guna memenuhi sarana tempat tinggal yang layak dan sehat.
Saat ini, rumah susun tersebut sedang dalam tahap pematangan pembangunan oleh dua kementerian, meliputi Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Menurut Sekretaris Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Idit Supriadi Priatna, pembangunan tersebut dilakukan guna meningkatkan taraf kesejahteraan hingga harkat dan martabat PPKS.
"Pembangunan Rusun di Manahan Surakarta untuk meningkatkan harkat dan martabat PPKS melalui penyediaan sarana tempat tinggal yang layak dan sehat. Dengan tempat tinggal yang layak, mereka bisa fokus meningkatkan taraf kesejahteraannya,” kata Idit Supriadi Priatna seperti dikutip Antara, Selasa (4/1/2022).
Rencananya pembangunan rumah susun (rusun) tersebut berlokasikan di Manahan, Surakarta.
Baca Juga: Diiming-imingi Uang Rp 5 Ribu, Remaja Dibekap dan Dicabuli Pemulung di Toilet Umum
Lebih lanjut, Idit mengatakan pihaknya segera ditindaklanjuti pembangunan rumah susun tersebut dengan menggandeng Kementerian PUPR, mengingat PPKS di Indonesia angkanya cukup besar.
Idit menerangkan kebijakan Mensos Risma diawal tahun 2021, yaitu PPKS yang telantar harus cepat direspons dan diberi layanan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) baik di keluarga, komunitas maupun residensial.
“Selanjutnya, mereka diakseskan dengan program-program Kementerian Sosial, lainnya seperti PKH (Program Keluarga Harapan) , BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai) maupun Prokus (Program Kewirausahaan) sesuai dengan hasil asesmen,” katanya.
Dengan adanya rumah susun, para alumni penerima manfaat dari balai-balai rehabilitasi sosial bisa mendapat tempat tinggal yang layak dengan harga terjangkau.
Sehingga, mereka mampu fokus meningkatkan ekonominya hingga pada titik mandiri.
“Untuk itu, perlu adanya konsolidasi serta kerja sama semua pihak termasuk pemerintah daerah setempat berkaitan dengan program rumah susun bagi PPKS di Surakarta, serta bisa menjadikan rusun sebagai ikon Kota Surakarta,” kata Idit.
Kasubdit Perancangan Teknis Kementerian PUPR, Yuri Hermawan menjelaskan pemanfaatan rusun bagi PPKS diperuntukkan bagi pemulung, gelandangan, pengemis, manusia gerobak, lanjut usia, serta warga telantar lainnya.
“Total usulan Kemensos sebanyak 16 menara dengan tipe 24/5 lantai panjang sebanyak 108 unit. Pembangunan rumah susun PPKS selaras dengan program penanganan kemiskinan ekstrem yang sedang menjadi prioritas,” katanya.
Baca Juga: Politikus PKS Minta Jokowi Jelaskan Manfaat Hapus Ditjen Fakir Miskin di Kemensos
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.