AL-HUDAYDAH, KOMPAS.TV - Pemberontak Houthi Yaman dilaporkan membajak kapal milik Uni Emirat Arab di Laut Merah. Pembajakan ini dikonfirmasi oleh koalisi Arab Saudi pada Senin (3/1/2022).
Kapal bernama Rwabee itu disandera di perairan dekat Al-Hudaydah, kota yang diperebutkan pemberontak dengan koalisi Arab Saudi.
Pemberontak Syiah Houthi sendiri mengaku telah membajak kapal tersebut.
Sebelumnya, aksi pembajakan pertama dilaporkan oleh badan pengawas perdagangan maritim Inggris Raya (UKMTO). Beberapa jam kemudian, koalisi Arab Saudi mengonfirmasinya.
Baca Juga: Serangan Udara Arab Saudi Salah Sasaran Hantam Kamp Sekutu, 12 Tentara Pemerintah Yaman Tewas
Pihak koalisi mengeklaim kapal itu memuat peralatan medis dan obat-obatan milik Arab Saudi dari Pulau Sokotra, sekitar 80 kilometer di timur Tanduk Afrika.
Brigjen Turki Al-Maliki, juru bicara koalisi, mendesak pemberontak melepaskan kapal dan mengirim ancaman.
“Kami mendesak milisi Houthi segera melepaskan kapal itu, pasukan koalisi akan menempuh segala cara yang dibutuhkan untuk menghadapi pelanggaran ini, termasuk penggunaan kekuatan jika dibutuhkan,” kata Al-Maliki.
Perang antara pemberontak Yaman dengan koalisi Arab Saudi telah berlangsung sejak Maret 2015 silam. Uni Emirat Arab masuk dalam koalisi bersama Bahrain, Sudan, Senegal, Kuwait, Qatar, Mesir, Yordania, dan Maroko.
Sementara itu, pemberontak Houthi dilaporkan didukung oleh Iran.
Baca Juga: Pemberontak Yaman Serang Kota Arab Saudi, Setidaknya 2 Orang Tewas
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.