LUMAJANG, KOMPAS.TV - Sejumlah jembatan penyeberangan terputus diterjang banjir lahar hujan gunung semeru, pada Minggu (2/1/2022). Banjir lahar terjadi setelah puncak dan lereng gunung semeru diguyur hujan.
Salah satu jembatan yang terputus berada di Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang. Tingginya debit air membuat jembatan sepanjang 100 meter lebih dapat dilampaui oleh banjir lahar. Bahkan ketinggian air di atas jembatan mencapai 5 meter.
Sejumlah warga sempat panik dan melarikan diri, karena sejumlah kabel listrik terputus akibat terkena banjir lahar. Bahkan pengendara yang memarkir motornya di sebuah warung tepi sungai Regoyo juga harus cepat-cepat menyelamatkan motornya, karena volume air bertambah besar.
Menurut seorang warga bernama Bukhori, banjir lahar kali ini adalah banjir yang paling besar pasca terjadinya awan panas guguran pada 4 Desember 2021 lalu.
Baca Juga: Banjir Lahar Semeru Menerjang, Warga Mengungsi ke Bukit
Meski tidak ada korban dalam peristiwa itu, namun putusnya jembatan penghubung 2 kecamatan, yakni Pasirian dan Tempursari, membuat aktivitas warga terganggu.
#JembatanPutus #BanjirLaharHujan #GunungSemeru #Erupsi #Lumajang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.