Kompas TV regional berita daerah

Kolonel P Diduga Jadi Dalang Kasus Pembuangan Jasad Dua Sejoli

Kompas.tv - 3 Januari 2022, 18:00 WIB
Penulis : Natasha Ancely

KOMPAS.TV - Salah satu yang harus diungkap dalam rekonstruksi yang digelar hari ini (03/01) adalah peran Kolonel P yang diduga sebagai otak pelaku pembunuhan korban.

Berikut kami hadirkan liputan Jurnalis Kompas TV Nazla Afifa dan Sunandar dari tempat rekonstruksi kasus pembunuhan sejoli di Nagreg, Bandung, Jawa Barat.

Pembunuhan berencana, itulah kata kunci yang kerap dilontarkan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa kala ditanya soal kasus tabrak lari di Nagreg yang menimpa Handi Saputra dan Salsabila.

Baca Juga: Apakah Pembunuhan 2 Remaja di Nagreg Mengganggu Kepercayaan Masyarakat terhadap TNI?

Kolonel P Kasi Intel Korem Gorontalo diduga menjadi otak pembunuhan korban tabrak lari dua sejoli di Nagreg, Jawa Barat.

Hal ini ditegaskan oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang menyampaikan perkembangan hasil pemeriksaan sementara ketiga tersangka di Pusat Polisi Militer Angkatan Darat.

Setelah ketiga tersangka dikonfrontasi diketahui yang memiliki rencana membuang kedua korban tabrak lari nagreg di Sungai Serayu, Jawa Tengah adalah Kolonel P.

Rekonstruksi kasus tabrak lari digelar di dua lokasi berbeda, lokasi pertama di Nagreg, Jawa Barat.

Di Jalan Nagreg rekonstruksi yang digelar selama 15 menit ini, memeragakan adegan mulai dari korban ditabrak hingga korban dibawa ke dalam mobil milik Kolonel P.

Sementara, lokasi kedua yang menjadi tempat rekonstruksi kasus adalah Sungai Serayu di Banyumas, Jawa Tengah di sinilah korban Handi Saputra ditemukan.

Setelah proses rekonstruksi digelar, Puspomad menargetkan berkas perkara bisa segera dilimpahkan ke Oditur Jenderal TNI untuk dipersiapkan ke Pangadilan Militer.

Seperti komitmen yang disampaikan Panglima TNI, publik, dan keluarga tentunya berharap hukuman maksimal bisa diberikan kepada para pelaku yang tega berbuat keji kepada korban.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x