Puspomda Gelar Rekonstruksi Kasus Pembuangan Jenazah Sejoli oleh Tiga Anggota TNI

KOMPAS.TV - Pusat polisi militer angkatan darat (Puspomda) menggelar rekonstruksi kasus tabrak lari dan pembuangan jenazah sejoli oleh tiga anggota TNI.

Rekonstruksi digelar di dua lokasi yakni Nagreg, Jawa Barat dan di Banyumas, Jawa Tengah.

Ketiga tersangka oknum TNI Angkatan Darat tiba di TKP kedua yakni di Jembatan Menganti, Banyumas, Jawa Tengah.

Baca Juga: Penampilan Kolonel P saat Rekonstruksi Tabrak Lari Nagreg: Kepala Digunduli hingga Tangan Diborgol

Dengan membawa kedua korban Handi dan Salsabila menggunakan mobil, Kolonel P, dan 2 anggota TNI lainnya kemudian membuang keduanya dari atas jembatan.

Pada rekontruksi ini tampak Kolonel P dan Kopda AS membuang kedua korban tabrakan ke dalam sungai dari jembatan menganti Banyumas.

Sementara Koptu DA tidak tampak terlibat dalam reka ulang pembuangan tubuh Hendi dan Salsabila.

Diketahui, kedua pasangan sejoli ini dibuang dalam satu lokasi saja meski jenazahnya ditemukan di wilayah Banyumas dan Cilacap.

Sebelumnya, di TKP pertama yakni di Jalan Raya Bandung-Garut, Desa Ciaro, Nagreg, Jawa Barat, ketiga tersangka dihadirkan dalam reka ulang di Nagreg, Jawa Barat.

Dalam rekonstruksi Kolonel P yang menjadi otak pembunuhan dan 2 oknum TNI Angkatan Darat datang dari arah Bandung mengendarai mobil.

Peristiwa kecelakaan pun terjadi dari reka adegan itu terungkap Salsabila berada di kolong mobil dan handi berada di samping mobil seusai ditabrak tiga tersangka.

Adegan terakhir para tersangka pergi dan membawa kabur kedua korban dengan dalih akan mengevakuasi ke rumah sakit.