JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan kabar baik bagi warga yang sudah divaksinasi, bahwa T cells masih bisa melindungi cukup baik dari serangan Omicron.
Keterangan itu disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sesuai rapat terbatas evaluasi PPKM bersama Presiden Joko Widodo di Komplek Istana Kepresidenan, Senin (3/1/2022).
“Kabar baiknya adalah untuk kasus Omicron secara klinis dilihat walaupun perlindungan antibodinya yang berasal dari vaksin bisa dilalui. Tapi perlindungan dari T cellsnya masih bisa melindungi dengan cukup baik,” ucap Menkes Budi.
“Itu yang menjelaskan kenapa hospitalization rate-nya yang masuk rumah sakit dan fatal lebih rendah,” ujarnya menjelaskan.
Berdasarkan dari 152 orang yang terdeteksi terkena Covid-19 varian Omicron di Indonesia, Menkes menuturkan lebih dari setengahnya merupakan pasien tanpa gejala. Sisanya adalah, pasien Omicron dengan sakit yang ringan.
Baca Juga: Menkes Ungkap Dalam Sepekan Kasus Omicron di Seluruh Dunia Naik dari 184 Ribu menjadi 408 Ribu
“Artinya tidak membutuhkan oksigen, saturasi yang masih di atas 95% dan 23% nya atau 34 orang sudah sembuh dan sudah kembali ke rumah,” ujarnya.
“Jadi kita melihat bahwa sampai sekarang tidak ada yang membutuhkan perawatan yang serius di Rumah Sakit, cukup dikasih obat dan vitamin, mereka sudah bisa kembali ke rumah,” tambahnya.
Kendati demikian, Menkes meminta kepada semua pihak di seluruh tanah air untuk selalu berhati-hati dengan Covid-19 varian Omicron.
Sebab, dari 152 orang yang terkonfirmasi positif Omicron 6 di antaranya terdeteksi dari transmisi lokal.
“Tapi dari 152 kita tahu 6 sudah merupakan transmisi lokal, ada yang datang sebagian besar di Jakarta, ada juga yang datang dari Medan dan juga dari Bali dan Surabaya. Jadi kita tetap harus selalu waspada,” tambahnya.
Sebagai informasi, Menkes Budi mengungkapkan per hari ini, Indonesia berada di urutan ke 40 penularan kasus Covid-19 varian Omicron.
Baca Juga: Pemerintah Persingkat Waktu Karantina, Yakin Lebih Siap Hadapi Varian Omicron
Negara yang paling banyak terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron berada di wilayah Eropa, Inggris, Denmark, dan Amerika Serikat.
“Itu semuanya di atas 20.000 (kasus), Afrika Selatan sendiri sudah turun ke angka 1800-an, negara di Asia Tenggara yang di atas kita adalah Singapura 1,600 dan Thailand 1.500,” kata Menkes Budi.
“Indonesia ada di posisi 40, jumlahnya per hari ini 152 ada tambahan 16 dibandingkan 2 hari yang lalu dan semuanya berasal dari pelaku perjalanan luar negeri,” tambahnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.