LUMAJANG, KOMPAS.TV - Terjangan banjir lahar hujan Gunung Semeru memutus jembatan penyeberangan warga di Desa Gondoruso Pasirian, Lumajang, Jawa Timur.
Jembatan dengan panjang lebih dari seratus meter ini menghubungkan antara Kecamatan Pasirian dan Tempursari.
Warga panik, lantaran sejumlah kabel listrik juga putus terkena banjir lahar hujan.
Warga mengaku, banjir lahar kali ini menjadi yang terbesar pascabencana Semeru pada Desember lalu.
Sementara itu, dua orang warga yangg terjebak banjir lahar hujan Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan setelah banjir mulai surut.
Dengan menggunakan peralatan lengkap, tim reaksi cepat badan penanggulangan bencana daerah kabupaten Lumajang berhasil mengevakuasi dua orang warga Desa Bades, Kecamatan Pasirian, yang terjebak banjir lahar di tengah Sungai Rejali.
Keduanya berhasil diselamatkan setelah tim SAR berhasil membentangkan tali dari pinggir sungai ke tengah sungai.
Baca Juga: Minta Ekseskusi Lahan Sekolah Ditunda, Siswa dan Alumni SMK di Lumajang Blokade Jalan
Sebelumnya, kedua warga tersebut terjebak banjir lahar hujan di tengah sungai saat sedang mengembala kerbau.
Beruntung, kedua warga tersebut berada di tempat yang tinggi sehingga tidak terbawa arus banjir lahar hujan yang datang secara tiba-tiba.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.