DENPASAR, KOMPAS.TV – Pihak Dinas Kesehatan Provinsi Bali kesulitan melacak riwayat perjalanan pasien Covid-19 varian Omicron asal Surabaya selama berada di Pulau Dewata.
Penjelasan itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya, Minggu (2/1/2022).
Suarjaya menyebut, pasien tersebut mengaku lupa lokasi-lokasi yang dikunjunginya dan tidak ingat orang-orang yang bersamanya.
Baca Juga: Wapada! Varian Omicron Terdeteksi di Surabaya
Meski demikian, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Jawa Timur termasuk dengan pasien tersebut terkait kunjungan selama di Bali.
"Dia lupa ke mana dan sama siapa saja, yang jelas dia sempat jalan-jalan ke beberapa tempat, tapi dia tidak ingat dengan siapa saja bertemu," kata Suarjaya.
Pasien tersebut juga tak merinci sejumlah tempat wisata yang dikunjungi selama berada di Bali.
"Dia cuma bilang tempat wisata, dia tidak merinci dan tidak tahu siapa yang ditemui, kan tidak kenal.”
“Ini yang agak merepotkan. Tapi dia bilang sudah memakai aplikasi PeduliLindungi," tuturnya.
Suarjaya menambahkan, saat ini pasien tersebut masih dirawat di rumah sakit, sehingga agak sulit untuk dihubungi.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.