Kompas TV olahraga kompas sport

Tak Terima Indonesia Raih Gelar Tim Fair Play Piala AFF 2020, Media Vietnam: Timbulkan Kontroversi

Kompas.tv - 2 Januari 2022, 16:13 WIB
tak-terima-indonesia-raih-gelar-tim-fair-play-piala-aff-2020-media-vietnam-timbulkan-kontroversi
Meski gagal raih gelar juara Piala AFF 2020, Timnas Indonesia berhak atas penghargaan tim fair play dalam kompetisi sepak bola nomor satu di Asia Tenggara itu. (Sumber: PSSI)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gelar tim fair play dalam Piala AFF 2020 yang disandang oleh Timnas Indonesia, ternyata dipermasalahkan oleh sejumlah media Vietnam.

Salah satunya yakni The Thao 247, media dari Vietnam yang menyebut Tmnas Indonesia kurang pas untuk mendapatkan pengharagaan tersebut.

The Thao 247 menganggap para punggawa skuad Garuda telah bermain kasar selama jalannya kompetisi Piala AFF 2020 yang dihelat di Singapura.

Anggapan itu didasarkan pada statistik AFF, yang menunjukan bahwa Timnas Indonesia merupakan tim yang paling banyak melancarkan tekel (142 tackles) dan pelanggaran (143 fouls).

Baca Juga: Tampil Impresif di Piala AFF 2020, Ricky Kambuaya Buka Kans Main di Luar Negeri

"Oleh sebab itu, fakta bahwa Indonesia dianugerahi gelar tim fair play oleh AFF menimbulkan kontroversi besar di forum sepak bola Asia Tenggara," tulis The Thao 247.

Namun, jika The Thao 247 melihat statistik tersebut dengan lebih cermat, justru tingkat keberhasilan tekel Asnawai dkk hanya sebesar 61 persen atau berada di urutan kelima dari seluruh peserta Piala AFF 2020.

Kemudian, hal senada juga ditunjukan oleh media Vietnam lainnya, yakni Soha.vn yang secara terang-terangan menentang pemberian gelar tim fair play kepada Timnas Indonesia lewat tajuk beritanya.

"Bermain kasar melawan Vietnam dan rival, Indonesia tiba-tiba dianugerahi penghargaan fair-play," demikian bunyi judul berita Soha.vn.

Baca Juga: Usai Thailand Juarai Piala AFF 2020, Eks Pelatih Malah Khawatir Masa Depan Gajah Perang

Bahkan, dalam artikelnya, Soha.vn mengungkit kembali sepak terjang Timnas Indonesia yang dibesut Shin Tae-yong pada babak penyisihan grup yang banjir kartu kuning akibat banyak melakukan pelanggaran terhadpa pemain lawan.

"Ingat ketika babak penyisihan grup berakhir, Indonesia adalah tim yang paling banyak melakukan kesalahan dan menerima kartu kuning paling banyak," tulis Soha.vn.

Kendati demikian, penghargaan tim fair play Piala AFF 2020 tetap jatuh kepada Asnawi Mangkualam Bahar dan kolega, sebab mereka telah menunjukan perjuangan yang begitu luar biasa dari awal hingga akhir kompetisi.

Meski hasil akhirnya, Timnas Indonesia harus kembali puas dengan menempati posisi kedua seteah gagal revans dari Thailand pada leg kedua babak final Piala AFF 2020, Sabtu (1/1/2022) kemarin.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x