YUNNAN, KOMPAS.TV - Seorang pria kembali bertemu ibu kandungnya setelah terpisah 30 tahun karena ia diculik.
Reuni pria China dengan ibunya itu bisa terjadi setelah ia menggambarkan peta desa tempat tinggalnya dulu, berkat ingatan masa kecil.
Li Jingwe baru berusia 4 tahun saat ia diculik dari rumah, dan dijual oleh kelompok perdagangan anak.
Pada Jumat (24/12/2021), Li membagikan sebuah video sebuah peta buatan tangan di media sosial Duoyin.
Baca Juga: Kecam KDRT, Paus Fransiskus: Menyakiti Perempuan Sama dengan Menghina Tuhan
Saat itu pihak kepolisian kemudian mencocokan peta tersebut dengan sebuah desa.
Polisi juga menemukan perempuan di desa tersebut yang putranya menghilang.
Setelah dilakukan tes DNA dan adanya kecocokan, ibu dan anak itu akhirnya bereuni di Provinsi Yunnan, Sabtu (1/1/2022).
Rekaman video itu menunjukkan keduanya bertemu untuk pertama kali setelah terpisah lebih dari tiga decade.
Saat itu, Li Jingwei terlihat membuka masker ibunya sebelum memeriksa wajahnya, dan kemudian menangis sambal memeluknya.
“Setelah 33 tahun menunggu, malam kerinduan yang tak terhitung jumlahnya, dan akhirnya peta yang digambar tangan dari ingatan, ini adalah momen pelepasan yang sempurna setelah 13 hari,” tulisnya di Duoyin dikutip dari BBC.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.