PYONGYANG, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un mengungkapkan target utama negara tertutup tersebut pada 2022.
Alih-alih senjata nuklir atau Amerika Serikat (AS), Kim Jong-un menegaskan fokus utamanya adalah pengembangan ekonomi dan peningkatan kualitas kehidupan rakyat Korea Utara.
Hal itu diungkapkan Kim Jong-un pada pidatonya di akhir Rapat Pleno ke-4 Komite Sentral ke-8 Partai Buruh Korea, Jumat (31/12/2021).
Pertemuan itu bertepatan dengan peringatan 10 tahun kekuasaan Kim Jong-un secara efektif setelah mengambil alih kepemimpinan dari ayahnya, Kim Jong-il, pada 2011 lalu.
Baca Juga: Kim Jong-Un Terlihat Makin Kurus, Ternyata Sedikit Makan karena Korea Utara Krisis Pangan
Kim menggunakan pidato sebelumnya untuk membuat pengumuman kebijakan utama, termasuk meluncurkan keterlibatan diplomatik yang signifikan dengan Korea Selatan dan AS.
Tetapi pada rangkuman pidatonya yang dipublikasikan media Korea Utara, ia tak secara spesifik menyebut tentang AS.
Ia hanya menggunakan referensi terkait diskusi yang tak disebutkan secara jelas mengenai hubungan antar-Korea dan “masalah luar”.
Sedangkan fokus dalam negeri dari pidato itu menggarisbawahi krisis ekonomi yang dihadapi Kim Jong-un, di mana penguncian perbatasan anti-pandemi yang dipaksakan membuat Korea Utara lebih terisolasi daripada sebelumnya.
“Tugas pokok yang dihadapi tahun berikutnya adalah memberikan jaminan yang kokoh bagi terlaksananya rencana lima tahunan, dan melakukan perubahan-perubahan yang luar biasa dalam pembangunan nasional dan penghidupan rakyat,” ujar Kim Jong-un dikutip dari Al-Jazeera.
Pada sebagian besar pidatonya, Kim Jong-un mengungkapkan permasalahan dalam negeri, mulai dari rencana ambisius untuk pembangunan pedesaan, hingga pola makan masyarakat dan seragam sekolah.
Pemimpin berusia 37 tahun itu juga mengungkapkan mengenai kebutuhan yang diperlukan untuk menindak praktik non-sosialis.
Baca Juga: Gigit Pria yang Julurkan Lengan ke Kandang hingga Luka Serius, Harimau Bernama Eko Tewas Ditembak
Ia juga mengutip kemajuan militer yang tak disebutkan secara jelas sebagai pencapaian signifikan pada tahun lalu dan membahas mengenai tugas militan yang dihadapi pertahanan nasional pada 2022.
Selain itu, Kim Jong-un juga membicarakan mengenai pembentukan pabrik traktor dalam pidatonya.
Namun menurut analis asing, pembuatan pabrik traktor itu kemungkinan akan digunakan untuk membangun kendaraan peluncur rudal.
Mereka meyakini Korea Utara telah memperluas persenjataannya meskipun tengah menjalani lockdown.
Sumber : Al-Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.