Pelatih Thailand: Pemain Asia Tenggara Harus Ikuti Jejak Chanathip, Mainlah di Liga yang Kuat!

SINGAPURA, KOMPAS.TV - Pelatih Timnas Thailand, Alexandre Polking menyebut pemain-pemain Asia Tenggara mestinya berusaha mengikuti contoh kapten timnya, Chanathip Songkrasin. Sang pemain dipandang sebagai model ideal untuk meningkatkan permainan.

Polking menyebut bahwa skuadnya terbantu oleh kehadiran Chanathip. Menurutnya, peran gelandang serang Hokkaido Consadole Sapporo itu membuat timnya lebih berkualitas.

Thailand sendiri selangkah lagi juara Piala AFF 2020. Pada Sabtu (1/1/2021), mereka akan menghadapi Indonesia dengan keunggulan agregat 4-0.

"Tim ini bermain bagus, tetapi sulit untuk menyangkal kualitas Chanathip, baik di dalam maupun luar lapangan," kata Polking kepada Soha via Kompas.com.

"Dia bisa menunjukkan kepemimpinan baik, juga kualitas. Dia menjalani turnamen dengan hebat, terutama dalam pertandingan penting kami,” imbuhnya.

Baca Juga: Momen Haru Kapten Chanathip Peluk Kawin, Kiper Thailand yang Kehilangan Ayah sebelum Pertandingan

Pelatih berkebangsaan Jerman itu menyebut perkembangan Chanathip terbantu oleh lingkungan “liga yang kuat”. Chanathip bermain di divisi tertinggi Liga Jepang sejak 2017.

"Setiap pemain harus berusaha untuk mengambil langkah seperti Chanathip ketika ada kesempatan untuk bermain di liga yang lebih kuat dari Tanah Air mereka," kata Polking.

 "Chanathip memanfaatkan peluang di J-League. Kemudian, dia menjadi salah satu pemain terbaik di J-League. Jadi, bekerja keraslah. Jika ada kesempatan, lakukanlah," lanjutnya.

Sejak datang ke Jepang, Chanathip menjadi pemain andalan Hokkaido Consadole Sapporo. Melansir Transfermarkt, sang pemain telah bertanding 123 kali bersama klub ini.

Timnas Thailand sendiri memiliki sejumlah pemain yang merumput di luar negeri selain Chanathip. Bek kiri Theerathon Bunmathan juga berlaga di Liga Jepang bersama Yokohama Marinos.

Sementara itu, kiper Kawin Thamsatchanan sedang menempuh masa peminjaman di klub Belgia, OH Leuven.

Thailand juga memiliki pemain muda yang merumput di tim junior klub Eropa, yakni Thanawat Suengchitthawon di Leicester City dan Jonathan Khemdee di Odense Boldklub (Denmark).

Tim Asia Tenggara lain pun sebagian memiliki pemain yang merumput di luar negeri. Indonesia punya Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Elkan Baggott, Asnawi Mangkualam, dan Syahrian Abimanyu.

Timnas Singapura, Filipina, dan Malaysia juga punya pemain yang merumput di luar negeri.

Di antara tim kuat Asia Tenggara diPiala AFF 2020, hanya Vietnam yang sepenuhnya mengandalkan pemain liga domestik.

Baca Juga: Thailand vs Indonesia, Greg Nwokolo: Pemain Kita Banyak Lari, Satu-Dua Oper, Lalu Bola Hilang