Kompas TV nasional kriminal

Polda Banten Gerebek Pabrik Sampo Palsu di Tangerang, Terungkap Gaji Karyawan Rp15 Juta Per Bulan

Kompas.tv - 1 Januari 2022, 06:00 WIB
polda-banten-gerebek-pabrik-sampo-palsu-di-tangerang-terungkap-gaji-karyawan-rp15-juta-per-bulan
Polda Banten memperlihatkan barang bukti dan tersangka kasus pemalsuan kosmetik berupa sampo dan minyak rambu di Tangerang. (Sumber: KOMPAS.COM/RASYID RIDHO)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Fadhilah

TANGERANG, KOMPAS.TV - Sebuah pabrik pembuatan sampo dan minyak rambut palsu dengan berbagai merek ternama berhasil dibongkar oleh jajaran Polda Banten pada Selasa (28/12/2021).

Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Banten Kompol Condro Sasongko mengatakan, operasional pabrik tersebut selama ini berada di sebuah gudang di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.

Baca Juga: Pasca Kasus Corona di Pabrik Sampoerna Merebak, Kini Pabrik Rokok Simustika Ikut Jalani Rapid Test

Kompol Condro menjelaskan, terungkapnya produksi sekaligus perdagangan sampo dan minyak rambut palsu itu berawal saat ditemukannya ratusan saset sampo di salah satu warung di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.

"Kemudian penyidik melakukan pengembangan dan menemukan tempat produksi beragam sampo dan minyak rambut palsu di dalam gudang yang terletak Pakuhaji, Tangerang," kata Condro kepada wartawan di Mapolda Banten, Jumat (31/12/2021).

Saat dilakukan penggerebekan, kata Condro, petugas kepolisian menemukan beberapa alat produksi untuk sampo dan minyak rambut palsu.

Baca Juga: Panik, Karyawan Pabrik Kimia di Cengkareng Berlari Keluar Ketika Kebakaran Terjadi!

Alat tersebut yakni mixer, alat press, timbangan, pompa engkol, dan bahan baku pembuatan sampo serta minyak rambut.

Condro menjelaskan, bahan baku yang ditemukan berupa soda api, alkohol 96 persen, lem, bahan pengawet dan pewarna makanan.

Kemudian juga kemasan sampo, ratusan renteng sampo dan minyak rambut palsu yang sudah siap diedarkan.

"Saat saat itu pengelola tidak dapat menunjukkan legalitas badan usaha dan izin industrinya," ujar Condro.




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x