Pelatih Biliar PON Layangkan Somasi ke Edy Rahmayadi, Minta Maaf dalam Waktu 24 Jam

SUMATRA UTARA, KOMPAS.TV - Pelatih biliar PON Sumatra Utara, Khairuddin Aritonang atau yang disapa Coki, resmi melayangkan somasi kepada Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, terkait peristiwa dirinya dijewer oleh Edy.

Ia berharap, Edy segera meminta maaf.

Peristiwa Edy Rahmayadi yang menjewer Coki, Senin (27/12) lalu, berbuntut panjang.

Selain menyiapkan langkah hukum untuk melaporkan kasus tersebut ke polisi, Coki dan kuasa hukumnya telah melayangkan somasi ke Edy pada Kamis (30/12) kemarin.

Somasi menuntut Edy meminta maaf secara terbuka dalam kurun waktu 24 jam; yang artinya hari ini, somasi harus segera dijawab.

Rasa trauma dan malu yang dialami oleh Coki atas perlakuan Edy Rahmayadi juga mendapatkan sorotan dari anggota parlemen fraksi Gerindra, Habiburakhman.

Baca Juga: Jewer Pelatih Tim Biliar PON, Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi: Jewer Sayang Namanya!

Wakil Ketua Umum Gerindra itu menyatakan tindakan Edy yang tidak tepat, dan ia sarankan untuk meminta maaf.

Jika tidak dilakukan, Coki dan kuasa hukum juga akan melaporkan kasus ini ke Kementrian Dalam Negeri.