Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial di Banjarmasin meningkat 25% Selama 2021

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Sepanjang tahun 2021, Dinas Sosial Kota Banjarmasin mencatat ada 125 orang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial atau PMKS yang terjaring razia dan ditampung di Rumah Singgah Baiman.

Baca Juga: Pipa Sering Bocor, Kehilangan Air PDAM Banjarmasin Capai 28% di Tahun 2021

Jumlah ini diakui Dinas Sosial Kota Banjarmasin justru meningkat sebanyak 25 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 100 penyandang.

Meski demikian data terakhir yang ditampung di rumah singgah menyisakan sebanyak 65 penyandang.

"Saat ini 2021 hampir 125 orang, memang tidak terbatas karena setiap saat setiap waktu relawan, pol pp dan kepolisian mengantarkan prang terlantar itu ke kami," Kasi Rehabilitasi Tuna Sosial dan Korban Tindak Kekerasan, Dinas Sosial Banjarmasin, Hasan Basri.

Baca Juga: Jalan Berlubang, Warga Tanam Pohon Pisang Sebagai Bentuk Protes

Faktor lingkungan dan dampak ekonomi hingga mengonsumsi obat-obatan terlarang jadi penyebab bertambahnya PMKS di Kota Banjarmasin.

Para penyandang masalah kesejahteraan sosial ini meliputi gelandangan, terlantar, termasuk eks orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ.