JAKARTA, KOMPAS.TV - Yohanes Bayu Samudro, Eks direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Katolik mengenang sosok sahabatnya Caliadi, eks dirjen bimas Buddha yang wafat kemarin, Selasa (28/12) di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Yohanes mengaku, sosok Caliadi adalah seorang pekerja keras. Dalam bahasa Yohanes, ia adalah kawan seperjuangan.
Apalagi, beberapa waktu lalu, keduanya sama-sama diberhentikan oleh Kemenag dan sedang berjuang untuk mendapatkan hak-hak mereka.
“Beliau kawan senasib seperjuangan. Saya mengenal pak Caliadi adalah sosok pekerja keras. Tidak kenal lelah dan selalu bersemangat,” papar Yohanes Samudro kepada KOMPAS TV via pesan WA, Selasa malam (28/11)
Baca Juga: Menag Yaqut Cholil Qoumas Berhentikan Dirjen Bimas Katolik, Kristen, Hindu dan Buddha
Ia mengaku, pertama berdinas bersama beliau saat launching program "Kita Cinta Papua" di Jayapura dan Sorong mendampingi Fachrul Razi, Menteri Agama kala itu, September 2020.
“Pak Caliadi memang kondisinya sudah sakit sejak beberapa waktu sebelumnya, gangguan pada ginjalnya. Tapi memang semangat beliau untuk melayani masyarakat Buddha mengalahkan rasa sakit di tubuhnya,” katanya.
Yohanes bercerita, ia kerap duduk bersama beliau dalam banyak kesempatan dan ikut merasakan sakit yang di deritanya.
“Namun, hal itu tidak pernah menyurutkan keinginan kuatnya untuk lantang menyuarakan hak-hak anggaran negara atas masyarakat Buddha di Indonesia,” tambahnya.
Baca Juga: Berita Duka: Caliadi, Mantan Dirjen Bimas Buddha Wafat di RSPAD Gatot Subroto
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.