NEW YORK, KOMPAS.TV - Rekor Amerika Serikat untuk kasus harian infeksi virus corona resmi tumbang, karena dua varian yang sangat menular, Delta dan Omicron, berkumpul menghancurkan seluruh rencana perjalanan liburan dan pertemuan, menguras kapasitas staf rumah sakit dan menjerumuskan negara itu ke musim dingin yang panjang, seperti dilansir New York Times, Rabu, (29/12/2021).
Menjelang tahun ketiga pandemi, rata-rata tujuh hari kasus penularan harian di Amerika Serikat mencapai 267.000 pada Selasa (28/12/2021), menurut New York Times.
Rekor itu tercatat hanya sehari setelah Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit CDC mengurangi jumlah hari orang Amerika yang terinfeksi harus tetap diisolasi menjadi lima hari, dari sebelumnya wajib karantina 10 hari.
Rekor kasus harian Amerika Serikat sebelumnya ditetapkan pada 11 Januari 2021, ketika rata-rata kasus infeksi baru virus corona selama tujuh hari adalah 251.232, terjadi selama musim dingin yang jauh lebih buruk daripada saat ini, dimana saat itu lebih dari 62 persen orang Amerika sudah menjalani vaksinasi penuh.
CDC mengubah kebijakan saat ini karena penyebaran cepat omicron memperburuk kelangkaan tenaga kerja, menjungkirbalikkan industri perhotelan, medis dan perjalanan.
CDC tidak merekomendasikan pengujian cepat sebelum orang meninggalkan isolasi dan para ahli memperingatkan, setiap kelalaian akan menyebabkan lonjakan kasus baru dan menumpuk lebih banyak tekanan pada sistem kesehatan yang saat inipun sudah kewalahan.
Baca Juga: BPOM Amerika: Rapid Test Antigen Dinilai Kurang Efektif Deteksi Covid-19 Varian Omicron
Bukti awal, termasuk beberapa laporan dari Afrika Selatan, menunjukkan Omicron menyebabkan gejala yang lebih ringan daripada varian lainnya, dengan vaksinasi dan suntikan vaksinasi tambahan terpantau membantu mencegah penyakit serius dan kematian.
Rawat inap tercatat mengalami peningkatan, rata-rata lebih dari 71.000 setiap hari, tetapi tetap jauh di bawah tingkat puncak.
Sementara kematian tercatat mengalami peningkatan, rata-rata kematian harian akibat Covid-19 adalah 1.243, lebih rendah dari rekor 3.342 kematian akibat Covid-19 yang tercatat pada 26 Januari lalu.
Namun demikian, varian Omicron memiliki waktu yang jauh lebih cepat daripada varian Delta untuk menginfeksi orang yang sudah menjalani vaksinasi.
Sejumlah besar pasien dilaporkan tetap terinfeksi dengan varian Delta yang lebih mematikan.
Pada hari Selasa, CDC melaporkan kasus Omicron tercatat sebesar 59 persen dari seluruh kasus Covid-19 di Amerika Serikat, jauh lebih rendah dari keseluruhan beban kasus di negara tersebut.
Sumber : Kompas TV/Straits Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.