GIANYAR, KOMPAS TV - Berawal dari kepeduliannya terhadap lingkungan terutama kebersihan pantai yang setiap tahunnya dicemari sampah kiriman, Wayan Subur Yasa, pria asal Banjar Peninjoan, Desa Batuan, Sukawati, Gianyar ini, memanfaatkan limbah sampah kayu kiriman dari tengah laut menjadi dekorasi bangunan.
Setiap pagi, I Wayan Subur Yasa bersama beberapa pekerjanya datang ke pantai untuk mengumpulkan sampah kayu. Sampah yang terkumpul ini, lalu dibersihkan dengan air, selanjutnya sampah kayu dan ranting pohon dijemur beberapa hari sebelum dipasang untuk dijadikan dekorasi bangunan.
Untuk mendekor bangunan seluas 3 are, dengan motif dua ikan marlin pada dinding bangunan. Menghabiskan kurang lebih 11 truk kayu dan 50 kilogram paku berukuran 5 hingga 12 sentimeter. Kayu dari pantai ini dipercaya memiliki daya tahan yang cukup kuat dibandingkan kayu biasa, karena sampah kayu tersebut telah terendam lama ditengah laut sebelum di bawa ombak ke tepi pantai.
Dengan memanfaatkan sampah kayu laut yang dijadikan dekorasi atau kerajinan yang memiliki nilai seni, Wayan Subur merasa senang bisa membersihkan pantai dari sampah sampah kiriman.
Selain di pantai wilayah Gianyar, Wayan Subur dan beberapa orang karyawannya juga mencari sampah kayu hingga ke berberapa wilayah pantai yang ada di Bali seperti pesisir pantai Klungkung dan Tabanan. Diharapkan kebersihan sepanjang pantai di Bali tetap bisa terjaga agar wisatawan yang datang ke pantai merasa nyaman di pantai.
#sampahlaut #limbahkayu #gianyar
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.