Kompas TV nasional berita utama

Wapres: Indonesia Harus Bekerja Sama Mengatasi Perubahan Iklim dengan Tindakan Nyata

Kompas.tv - 28 Desember 2021, 13:12 WIB
wapres-indonesia-harus-bekerja-sama-mengatasi-perubahan-iklim-dengan-tindakan-nyata
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memimpin rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan ekstrem kabupaten prioritas Provinsi Maluku, di Kantor Gubernur Provinsi Maluku, Rabu (13/10/2021). (Sumber: BPMI Setpres)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, Indonesia harus dapat memberikan contoh dalam bekerja sama mengatasi perubahan iklim dan mengelola lingkungan secara berkelanjutan dengan tindakan nyata dalam Presidensi G20. 

Pernyataan itu disampaikan Wapres Ma'ruf Amin dalam acara Anugerah Lingkungan Proper Tahun 2021, Selasa (28/12/2021). 

"Dalam rangka Presidensi Indonesia di G20, Indonesia harus dapat memberikan contoh dalam bekerja sama mengatasi perubahan iklim dan mengelola lingkungan secara berkelanjutan dengan tindakan nyata," ucap Ma'ruf Amin. 

Wapres menuturkan, penanganan perubahan iklim harus bergerak maju seiring dengan penanganan berbagai tantangan global lainnya, seperti pengentasan kemiskinan dan pencapaian target SDGs. 

"Saya mengharapkan peran aktif kalangan dunia usaha dalam mengatasi masalah perubahan iklim dan pengelolaan lingkungan berkelanjutan," katanya. 

Baca Juga: Menteri LHK: 645 Perusahaan Mendapat Proper Merah dalam Ketaatan Terhadap Peraturan Lingkungan Hidup

"Salah satunya adalah agar pelaku industri turut berpartisipasi dalam rencana target Indonesia FOLU (Forestry and Other Land Use) Net Sink 2030 untuk mengurangi dampak buruk perubahan iklim, karena Indonesia berkomitmen tinggi terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca. Serta berkomitmen untuk mendukung target Indonesia mencapai Net-Zero Emission pada tahun 2060," tambah Wapres. 

Dalam kesempatan tersebut, Ma'ruf Amin juga menyambut baik semakin banyaknya perusahaan yang menyadari pentingnya peranan mereka dalam pengelolaan lingkungan hidup. 

Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya perusahaan yang mendapat peringkat emas, hijau, dan biru. 

"Untuk tahun ini, persentase ketaatan PROPER mencapai 75%, dan berhasil melahirkan 691 inovasi, dengan inovasi terbanyak di bidang efisiensi energi. Saya berharap prestasi ini terus dijaga dan ditingkatkan," ujarnya. 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x