Temuan Varian Omicron Semakin Intens, Pemerintah Rencanakan Perpanjang Masa Karantina!

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gara-gara temuan varian Omicron yang terus meningkat, di tengah tingginya mobilitas warga, kini pemerintah tengah menimbang untuk memperpanjang masa karantina, sambil memantau kondisi dan data pasien Omicron yang terkonfirmasi.

Ya, wacana ini datang dari kebijakan dispensasi karantina sepulang dari luar negeri yang diduga nyaris membahayakan rakyat Indonesia.

Seorang warga negara Indonesia (WNI) yang merupakan pasien Covid-19 varian Omicron, ternyata lolos dari proses karantina di Rumah Sakit Wisma Atlet.

Kini, pemerintah pun akan memperketat aturan karantina bagi semua orang yang datang ke Indonesia.

Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI dan Koordinator PPKM Jawa-Bali mengatakan bahwa penelurusan lebih lanjut soal kasus lolos ini akan dilakukan.

"Jadi kita melihat begitu kita taruh semua lockdown di Wisma Atlet kelihatan tidak berkembang (kasus covid-19 Omicron), tapi kita masih tidak tahu apakah dari daerah lain ada yang masuk, yang lolos dari ini, sebab kemarin itu ada satu orang yang lolos dari situ (Wisma Atlet) pergi dengan keluarganya," tutur Luhut.

Baca Juga: Konfirmasi Kasus Omicron Indonesia Sudah 46 Orang, Mayoritasnya Pelaku Perjalanan Internasional

Seorang perempuan WNI yang ternyata terinfeksi Covid-19 varian Omicron merupakan pelaku perjalanan luar negeri yang baru kembali dari Inggris bersama keluarganya.

Saat tiba di Indonesia, hasil tes PCR-nya positif, tapi hasil tes PCR pembanding menunjukkan hasil negatif.

Lantas, mengapa bisa sampai lolos?