JAKARTA, KOMPAS.TV- Usai pensiun sebagai Panglima TNI, Marsekal (purn) Hadi Tjahjanto saat ini ditunjuk sebagai Komandan Lapangan Penyelengaraan MotoGP Mandalika 2022.
Kesibukan baru ini membuat Hadi Tjahjanto melakukan sejumlah langkah persiapan jelang gelaran MotoGP Mandalika 2022 pada Maret mendatang. Utamanya menyangkut sarana dan prasarana di 5 pintu masuk menuju kawasan sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Adapun 5 pintu masuk tersebut meliputi Pelabuhan Gili Mas, Pelabuhan Bangsal, Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Kayangan, dan Bandara Internasional Lombok.
"Sarana dan prasarana juga terus kita benahi di antaranya adalah membuka 5 pintu masuk menuju Mandalika," kata Hadi Tjahjanto dikutip dari Antara, Selasa (28/12/2021).
Hadi mengatakan, pembenahan di 5 pintu masuk itu agar para penonton MotoGP yang berasal dari luar NTB bisa merasakan pengalaman yang nyaman dan menyenangkan saat menginjakkan kaki di Mandalika.
Baca Juga: Jumlah Kamar Hunian di Mandalika Cuma 29 Ribu, Ini yang Dilakukan Penyelenggara
Khusus untuk bandara, pria yang pernah menjadi Danlanud Adisoemarmo Surakarta itu memastikan bahwa area kedatangan internasional juga telah bisa didarati oleh pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777 dan 747.
"Internasional bisa didarati pesawat berbadan lebar di Bandara Internasional Lombok, (Boeing) 777 maupun 747, sehingga untuk dukungan logistik juga tidak ada masalah karena 6 pesawat bisa parkir di apron yang sudah disiapkan oleh bandara," tutur Hadi.
Dari kelima pintu tersebut akan disiapkan shuttle bus menuju Mandalika. Pembenahan juga dilakukan di area sirkuit Mandalika, seperti paddock, pit building, dan lintasan sirkuit.
"Termasuk juga akan disiapkan untuk penonton adalah grand stand yang kapasitasnya kita siapkan 50.000 jadi baik untuk penonton yang premium maupun reguler kita siapkan, itu di luar royal box," ujar Hadi.
Baca Juga: Bandara Halim Perdanakusuma Ditutup Mulai 1 Januari 2022, Penerbangan Dialihkan ke Sini
Penyelenggara juga sudah mengantisipasi kemungkinan adanya warga yang menonton pertandingan MotoGP dari bukit-bukit di sekitar area Sirkuit Mandalika.
"Nanti akan kita tata dan akan kita beri tiket juga untuk bisa masuk. Kemarin sudah kita bicarakan dengan bupati, kemudian dengan kepala desa, dan dari ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation)," ucap Hadi.
Saat ini, pihak penyelenggara masih mencari solusi atas ketersediaan kamar hotel yang belum mencukupi.
"Hotel atau kamar yang ada di Lombok kurang lebih hanya 29.000, sehingga kita juga berupaya untuk membangun homestay di wilayah-wilayah dekat Mandalika, termasuk juga kita akan mendatangkan cruise yang memiliki kapasitas 2.000, 2 kapal, termasuk juga Pelni kita juga akan datangkan," jelas jenderal penerbang tersebut.
Baca Juga: Jelang MotoGP 2022, Sirkuit Mandalika Terus Berbenah demi Penuhi Syarat Homologasi
Hadi menambahkan bahwa pihaknya juga telah bertemu dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk melaksanakan commuter flight dari Bali ke Lombok.
Dengan demikian, para penonton yang ingin menyaksikan MotoGP Mandalika dapat menginap terlebih dahulu di Bali, untuk selanjutkan di antar menuju Lombok pada hari pertandingan.
"Para penonton bisa menginap di Bali dan pagi kita antar. Saat ini ada lima penerbangan akan kita buka untuk commuter flight. Tidak menutup kemungkinan juga nanti Labuan Bajo, kalau ada penonton dari Labuan Bajo demikian Makassar atau Surabaya, sehingga apa-apa yang nanti diperlukan oleh masyarakat kita sudah siapkan," paparnya.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.