Muncul Istilah Delmicron, Apa Benar Artinya Kombinasi Varian Delta dan Omicron? Ini Penjelasannya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Publik kembali dibuat terkejut dengan munculnya istilah baru terkait pandemi Covid-19, yakni Delmicron yang diartikan sebagai kombinasi virus corona varian Delta dan Omicron.

Namun, makna tersebut sama sekali tidak benar, karena Delmicron itu sebetulnya istilah yang digunakan untuk menunjukkan lonjakan kasus Covid-19 akibat infeksi varian Delta dan Omicron.

Adapun, orang pertama yang menyebutkan istilah Delmicron itu adalah Dr Shashank Joshi anggota gugus tugas Covid-19 di Maharashtra, India, dalam sebuah acara debat.

"Delmicron, lonjakan kasus infeksi virus corona varian Delta dan Omicron di Eropa serta Amerika Serikat (AS), yang telah menyebabkan gelombang kecil pandemi Covid-19," kata Joshi dikutip dari Business Today India.

Baca Juga: Gara-Gara Varian Omicron, Italia Kembali Berlakukan Wajib Masker di Tempat Terbuka

Sehingga dapat dipastkan bahwa istilah Delmicron mengacu pada situasi di mana terjadi lojakan kasus Covid-19 varian Delta dan Omicron, bukan varian virus corona baru.

Selain itu, sebagai pihak yang memiliki kewenangan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun tak pernah sembarangan dalam memberi nama varian-varian virus corona.

WHO memiliki ketentuan sendiri dalam menamai setiap hasil mutasi dari virus tersebut, yakni dengan menggunakan abjad Yunani sesuai urutannya.

Jadi, apabila muncul virus corona varian baru setelah Omicron, maka kemungkinan besar namanya adalah pi, rho, sigma dan seterusnya.

Baca Juga: Kasus Lokal Covid-19 Varian Omicron Singapura Langsung Melonjak Usai Ubah Praktik Pengujian Covid-19

Tentunya, pemberian nama-nama tersebut telah diputuskan melalui pertimbangan luas dan tinjauan sistem penamaan potensial.

Tak hanya itu, WHO juga memberikan label untuk varian ini, seperti Variants of Interest (VoI) dan Variants of Concern (VoC).

Di samping pemberian nama dan label, WHO juga menyiapkan nama ilmiah untuk setiap varian virus corona. Misalnya varian Omicron yang memiliki nama ilmiah B.1.1.529.

Sedangkan, terkait Delmicron sendiri, badan kesehatan global seperti WHO dan Pusat Pengendalian Penyakit AS (CDC) belum bisa memberikan komentar tentang istilah tersebut.

Bahkan, gugus tugas Covid-19 nasional India dan Dewan Penelitian Medis India (ICMR) juga belum buka suara soal istilah Delmicron.