PM Kanada Justin Trudeau Tegaskan China Permainkan Barat, Serukan Persatuan

OTTAWA, KOMPAS.TV - Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau menegaskan bahwa China telah mempermainkan negara-negara Barat.

Menurutnya, China membuat membuat negara-negara Barat saling berhadapan.

Ia pun menyerukan agar demokrasi harus menghadirkan front persatuan sebagai tanggapan.

Baca Juga: Tokoh Anti-Apartheid Afrika Selatan, Desmond Tutu Meninggal Dunia

“Ada sejumlah kompetisi di antara rekan karena kita negara kapitalis demokrasi untuk mencoba melakukan semuanya dengan baik, khususnya karena kesempatan ekonomi luar biasa yang meningkat dari kelas menengah di China,” ujarnya kepada Global News dikutip dari South China Morning Post.

“Kami telah berkompetisi, dan China dari waktu ke waktu sangat pintar mempermainkan kami untuk berhadapan satu sama lain di pasar terbuka, dengan cara yang kompetitif,” tambahnya.

“Kita harus bekerja sama dengan lebih baik dan berdiri dengan kuat sehingga China tak bisa bermain-main dan memecah belah kita satu sama lain,” lanjutnya.

Pernyataan Trudeau ini hadir di saat hubungan Kanada dengan China tengah berada dalam situasi pelik.

Selama nyaris tiga tahun, China telah menahan dua warga negara Kanada di penjara dengan tuduhan mata-mata.

Baca Juga: Dikunyah Ikan Piranha, Jempol Kaki dan Tumit Ayah-Anak Terkoyak Mengerikan

Kanada melihat hal itu sebagai langkah balasan atas penangkapan Kepala Keuangan Huawei, Meng Wanzhou, yang juga putri tertua pendiri perusahaan tersebut.

Kanada juga bergabung dengan Amerika Serikat (AS) serta negara-negara Barat sekutunya dengan mengumumkan boikot diplomatik pada Olimpiade musim dingin Beijing, dengan alasan kekhawatiran terhadap hak asasi manusia warga muslim Uighur.

Pemerintahan Trudeau juga mulai berpikir melarang Huawei ambil bagian dalam jaringan nirkabel 5G Kanada.