GARUT, KOMPAS.TV - Pasca ditangkapnya 3 oknum anggota TNI Angkatan Darat, pelaku penabrak Handi Saputra dan Salsabila di kawasan Nagreg, Jawa Barat, pihak keluarga berharap para pelaku segera diproses hukum.
Ayah dari Handi Saputra di Garut meminta Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa agar pelaku dihukum dengan seadil-adilnya dan transparan.
Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa seperti disampaikan Kapuspen TNI, Mayjen Prantara Santosa dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, "Panglima TNI Jenderal Andika perkasa telah menginstruksikan penyidik TNI dan TNI AD serta Oditur Jenderal TNI untuk untuk memberikan hukuman tambahan pemecatan dari Dinas Militer kepada 3 oknum anggota TNI AD".
3 pelaku yang merupakan oknum anggota TNI Angkatan Darat telah ditangkap, setelah sebelumnya Polda Jawa Barat melimpahkan kasus ke Pomdam 3 Siliwangi.
Ketiga pelaku diancam dengan pasal berlapis, mulai dari Pasal tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya, hingga Pasal Pembunuhan Berencana dengan ancaman penjara seumur hidup.
Baca Juga: Pencarian Hari ketiga Bocah Hanyut Disungai, Tim SAR Akhirnya Temukan Jasadnya
Sebelumnya, Handi dan Salsabila disebut mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalur Nagreg, perbatasan Garut dan Kabupaten Bandung pada 8 Desember lalu.
Korban sedang berboncengan motor saat ditabrak mobil dari arah berlawanan.
Belakangan foto-foto terduga penabrak pun beredar saat membawa korban ke dalam mobil.
Namun kedua korban dinyatakan hilang dan jenazahnya kemudian, Handi Saputra dan kekasihnya, Salsabila ditemukan di 2 tempat berbeda di Jawa Tengah.
Jasad Handi ditemukan warga di Sungai Serayu Rawalo, Banyumas.
Saat ditemukan, di tubuh korban terdapat sejumlah luka di bagian leher dan kepala.
Sementara korban lainnya, Salsabila ditemukan di Sungai Serayu Adipala, Cilacap.
Kedua jenazah sudah dibawa ke kampung halaman dan sudah dimakamkan.
Baca Juga: Satu Anggota TNI AD yang Tabrak Handi dan Salsabila di Nagreg Ternyata Babinsa
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.