JAKARTA, KOMPAS.TV - Gereja Katedral Jakarta menggelar misa Natal sebanyak tiga kali, dua kali secara hybrid (daring dan luring) serta sekali secara luring, Sabtu (25/12/2021).
Humas Katedral dan Keuskupan Jakarta Susyana Suwadie mengatakan bahwa ketiga misa Natal ini diselenggarakan dalam waktu yang berbeda.
Misa secara hybrid digelar pada pukul 09.00 WIB dan 17.00 WIB, sementara misa secara luring dilaksanakan pada pukul 11.00 WIB.
Baca Juga: Pantauan Ibadah Natal di Dua Gereja di Jakarta, Tetap Khidmat Meski Terbatas
Untuk misa Natal pukul 09.00 WIB tadi dipimpin oleh Uskup Ignatius Kardinal Suharyo dan didampingi oleh Keuskupan Agung Jakarta Kuria.
"Dan nanti di akhir misa di pukul 09.00 WIB, tentu saja seperti biasa, akan diberikan berkat khusus oleh bapak kardinal," kata Susyana, mengutip Kompas.com, Sabtu.
Susyana menegaskan bahwa misa Natal yang digelar secara luring akan dilakukan dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat untuk mencegah penularan Covid-19.
Misa natal luring diawasi oleh Satuan Gugus kendali paroki di bawah Gugus Kendali Keuskupan Agung Jakarta untuk memastikan semua menjalankan prokes.
Selain itu, umat yang mengikuti misa Natal secara luring juga harus terdaftar dan memiliki nomor daftar. Umat juga diwajibkan untuk memindai barcode PeduliLindungi sebelum memasuki area peribadatan.
"Ini gunanya untuk memudahkan tracing," tegas Susyana, melansir Antara.
Baca Juga: Sambil Gowes, Ganjar Sempatkan Kunjungi Misa Natal di Tiga Tempat
Prokes di Gereja Katedral Jakarta juga dilakukan dengan membatasi jumlah umat yang hadir, yakni 40 persen dari kapasitas gereja.
"Kapasitas tahun ini 40 persen, atau 650 umat di tiga lokasi, yakni 310 orang di dalam gereja, 210 orang di aula atas, dan 130 orang di Plaza Maria," tandasnya.
Sumber : Kompas.com/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.