KOMPAS.TV - Menyambut pergantian tahun baru dalam hal karier, termasuk manakah Anda? Tim resolusi atau tim selow happy go lucky saja dalam pekerjaan?
Menurut Irfan Agia Psikolog Konsumen dan Bisnis, diakhir tahun bisa menjadi waktu yang tepat secara psikologis dan membuat to do list apa saja yang ingin dikembangkan atau dicapi tahun depan.
Irfan mengatakan, dalam psikologi ada istilah pre start effect, fenomena itu menjelaskan bahwa orang akan lebih termotivasi untuk menyiapkan rencana mencapai tujuan mereka di hari yang merepresentaikan sesuatu yang baru.
Lantas apa perbedaan orang tipe happy go lucky dan si pembuat resolusi?
Dijelaskan bahwa orang dengan tipe happy go lucky mungkin sebelumnya sudah membuat resolusi namun tidak tercapai, dan mind setnya berorientasi pada saat sekarang selama yang dijalani bahagia tidak akan menjadi masalah.
Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Begini Kondisi Pasokan Beras Menurut Kementan
Namun konsekuensinya tipe happy go lucky cenderung punya self awareness yang hanya menerima apa yang telah lingkungan persiapkan.
Sedangkan tipe si pembuat resolusi, mereka merefleksi diri sendiri tentang kebiasaan buruk yang ingin dihilangkan, tujuan kedepan, dsb. Mereka cenderung lebih mengenali diri mereka sendiri.
Jika dilihat dari plus minusnya, tipe resolusi lebih memiliki target sehingga punya motivasi tambahan, namun minusnya terkadang targetnya terlalu tinggi sehingga dianggap menjadi beban.
Sementara si tipe happy go lucky nilai plusnya adalah tidak memiliki ekspetasi yang membebani, namun dalam pekerjaan kurang termotivasi karena tidak ada yang ingin dicapai.
Irfan juga menyebut, saat membuat resolusi jangan hanya fokus pada tujuan tapi juga membangun habit untuk mencapai tujuan terserbut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.