JAKARTA, KOMPAS.TV - Rekapitulasi perhitungan suara pemilihan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sedang berlangsung di Gedung Serbaguna Universitas Lampung, Jumat (24/12/2021).
Perhitungan suara ini merupakan tahap kedua. Sebelumnya, pada tahap pertama KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) secara resmi meraih suara paling banyak dari dua calon Ketua Umum PBNU dalam perhelatan Muktamar NU akhir 2021 di Lampung, Jumat (24/12/2021).
Dalam tahap kedua ini ada dua calon yang bersaing, Yahya Cholil Staquf dan Said Aqil Siroj.
Dalam pantauan KOMPAS TV, perhitungan berlangsung dengan melibatkan empat orang sebagai saksi.
Bahkan, dari jumlah hitungan terlihat jumlah suara untuk Yahya Cholil lebih banyak daripada Said Aqil Siroj.
Kendati demikian, hasil suara resmi masih belum diumumkan.
Baca Juga: Said Aqil: Menang dan Kalah Dua Hal Wajar, Apa Pun Hasilnya Kita Harus Legowo
Diketahui pada perhitungan tahap pertama, Yahya Cholil meraup suara sebanyak 327, sementara dua calon lainnya yaitu Kiai Said Aqil Siroj 207 sedangkan As'ad Said Ali sebanyak 17 suara.
Berdasarkan laporan Jurnalis KOMPAS.TV Dedik Priyanto yang berada di lokasi Muktamar Ke-34 NU, para pendukung Gus Yahya di luar gedung pagi ini melantunkan Selawat Badar.
Selawat Badar dilantunkan para pendukung Gus Yahya sebagai selawat kemenangan atas raihan suara terbanyak.
Kendati demikian, para peserta muktamar yang berbeda dukungan tetap bercengkrama hingga berselawat bersama di luar gedung.
Diketahui sebelumnya, pada tahap pertama yang merupakan penjaringan bakal calon Ketua PBNU ada 5 nama yang dicalonkan.
Mereka antara lain Gus Yahya, Said Aqil Siradj, As'ad Said Ali, Marzuki Mustamar, dan Ramadlan Bayo.
Dalam pemilihan tahap pertama ini ada 552 suara yang diberikan kepada lima bakal calon ketua PBNU.
Baca Juga: Gus Yahya Pimpin Perolehan Suara Calon Ketua Umum PBNU di Muktamar Lampung
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.