Gadis Ini Tewas Kena Peluru Nyasar Polisi Saat Sedang Berada di Ruang Ganti Pakaian

LOS ANGELES, KOMPAS.TV - Polisi Los Angeles tanpa sengaja menembak mati seorang gadis berusia 14 tahun yang berada di dalam ruang ganti toko pakaian. Saat itu, polisi tengah mengejar pelaku penembakan di toko di kawasan Hollywood, Los Angeles, Kamis (23/12/2021).

Polisi juga menembak mati seorang laki-laki yang merupakan tersangka penembakan. Kedua orang yang tewas tidak diumumkan identitasnya. Seorang perempuan lain yang menjadi korban penembakan oleh tersangka, saat ini tengah dirawat di rumah sakit dengan luka sedang hingga berat.

“Polisi awalnya menerima laporan tentang seseorang yang diserang dengan senjata api,” kata Kapten polisi Los Angeles, Stacy Spell, dalam konferensi pers.

Baca Juga: Dua Orang Tewas dan Satu Terluka Dalam Penembakan di Los Angeles

Spell mengatakan petugas melepaskan tembakan ketika melihat tersangka menyerang orang lain.

“Tersangka kemudian terkena peluru petugas dan terbunuh,” kata Spell seperti dikutip dari The Associated Press.

“Salah satu peluru menembus dinding ruang ganti dan mengenai gadis berusia 14 tahun,” ujar Asisten Kepala LAPD Dominic Choi. Petugas kemudian menemukan korban di dalam ruang ganti.

"Polisi tidak bisa melihat ke dalam ruang ganti dan ruang ganti itu hanya terlihat seperti dinding lurus dari drywall," kata Choi.

Baca Juga: Kata Panglima TNI Andika Perkasa Soal Penembakan Dua Prajurit Oleh KKB

“Penyelidik belum tahu apakah remaja itu ada di ruang ganti sebelum kekerasan dimulai atau lari ke sana untuk bersembunyi,” ujarnya.

Choi mengatakan pihak berwenang belum mengetahui motif pria itu atau apakah dia mengenal wanita yang dia serang di toko tersebut.

Juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles Nicholas Prange mengatakan bahwa wanita itu mengalami luka sedang hingga serius dan dibawa ke rumah sakit. Belum diketahui apakah perempuan itu mengalami luka tembak, namun dia mengalami luka di kepala, lengan dan wajahnya.

Polisi menemukan kunci kabel logam berat di dekat tersangka yang mungkin telah digunakan dalam serangan itu.