Dampak Pandemi, Kerajinan Patung Rohani Sepi Peminat

KOMPAS.TV - Memasuki Natal kedua di masa pandemi covid-19, pesanan patung rohani masih sepi dari pembeli. Jika biasanya ratusan pesanan datang, tahun ini hanya puluhan patung rohani yang dipesan.

Meski situasi pandemi covid-19 cenderung membaik, perajin patung rohani di Jalan Jombang Astek Serpong, Tangerang Selatan, Banten, masih sepi pesanan.

Biasanya ratusan pesanan patung datang di tiap perayaan Natal, namun kali ini hanya puluhan pesanan.

Meski demikian para perajin tak pantang menyerah. Dengan penuh semangat dan ketelitian para pengrajin tetap mengerjakan pesanan patung rohani.

Mulai dari memahat patung Yesus, Bunda Maria hingga Salib dengan berbagai ukuran.

Baca Juga: Berkenalan dengan Seniman yang Ciptakan Ratusan Patung di Kota Jambi

Untuk membuat patung rohani berukuran kecil, biasanya memakan waktu hingga sepekan.

Sementara patung rohani berukuran besar pembuatannya memakan waktu hingga dua bulan.

Harga jual patung pun bervariasi, mulai dari Rp 20 ribu untuk ukuran patung kecil hingga puluhan juta rupiah untuk patung rohani berukuran besar.

Di masa pandemi covid-19 pendapatan perajin patung rohani anjlok hingga 70%, jika dibandingkan dua tahun sebelumnya.

Kepala perajin patung rohani mengatakan, pada perayaan Natal 2021 kali ini, sebagian besar perajin patung terpaksa dirumahkan karena masih lesunya pesanan.

Pada perayaan Natal 2021, pesanan patung rohani datang dari Kalimantan dan Nusa Tenggara Timur, sementara pesanan mancanegara datang datang dari Kongo Afrika Tengah.