JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Panitia Daerah Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) Moh. Mukri mengungkapkan total peserta resmi atau muktamirin pada muktamar di Provinsi Lampung sebanyak 1.959 orang.
Adapun para muktamirin ini terdiri dari 34 PWNU (102 orang), 521 PCNU (1.563 orang), 31 PCINU (93 orang), serta 14 badan otonom (42 orang), dan 18 lembaga (54 orang) di tingkat pusat.
Kemudian, ditambah utusan PBNU dari unsur syuriah (32 orang), mustasyar (15 orang), a’wan (20 orang), dan tanfiziah (38 orang).
"Peserta resmi bakal hadir ke Provinsi Lampung, untuk mengikuti rangkaian kegiatan forum permusyawaratan tertinggi NU ini sebanyak 1.959 orang," kata Mukri seperti dikutip dari Antara, Selasa (21/12/2021).
Seperti diketahui, Muktamar NU di Lampung akan berlangsung mulai 22-23 Desember 2021.
Menurut penjelasannya, H-1 pembukaan muktamar merupakan puncak kedatangan para muktamirin dan tokoh-tokoh besar NU lainnya ke Lampung, baik melalui moda transportasi darat ataupun udara.
Baca Juga: Persiapan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama 100 Persen Siap
Dia kemudian menekankan panitia daerah akan selalu siap mendukung segala bentuk kebijakan telah ditetapkan oleh panitia nasional.
Pihaknya, lanjut Mukri juga berharap serta berdoa penyelenggaraan muktamar tahun ini berjalan dengan baik dan lancar, sehingga mewujudkan kebarokahan bagi masyarakat.
"Guna kesuksesan pelaksanaan muktamar, kami pun telah mematangkan skenario penanganan Covid-19, apabila terdapat para peserta terkonfirmasi positif," ujarnya.
Panitia, kata dia juga telah menyiapkan rumah sakit rujukan, untuk melakukan atau melayani isolasi mandiri.
Mukri menegaskan NU telah berkomitmen untuk memberikan perhatian besar terhadap penyelenggaraan muktamar di era pandemi Covid-19.
"Kami juga sudah siapkan di tiap titik pelaksanaan sudah kami sediakan posko kesehatan," ungkap Mukri.
Baca Juga: Besok, Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin Hadiri Pembukaan Muktamar ke-34 NU di Lampung Tengah
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.