Video Petugas SPBU Bintaro Ketahuan Curang Viral di Medsos, Pertamina Evaluasi Pelaku Dipecat

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.TV - Video oknum petugas SPBU yang berbuat curang beredar di media sosial. Korbannya seorang ibu yang menggunakan mobil.

Dalam video yang diunggah akun Instagram bernama @Romansasopirtruck, korban kesal karena petugas SPBU berbuat curang. 

Saat itu korban mengisi BBM sebesar Rp100 ribu yang bisa mencapai 13 liter. Namun petugas hanya mengisi 9 liter.

Peristiwa kecurangan ini terjadi di SPBU 34.15209 di daerah Bintaro Sektor 3, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat (17/12/2021).

Baca Juga: Motif Karyawan SPBU Gasak Uang Rp 42 juta, Aksinya Terekam CCTV

Dalam rekaman video tersebut, korban sempat menanyakan sudah berapa kendaraan yang dicurangi. Pelaku mengaku baru satu kali melakukan kecurangan. Aksi curang oknum petugas SPBU ini pun berujung viral di medsos. 

"Siapa nama kamu? Rizal? Saya catat ya. Orang ngisi (bensin) Rp100 ribu, harusnya bisa 13 liter, tapi kamu nyatut 9 liter. Saya viralin kamu ya," ujar wanita dalam video tersebut.

Menindaklanjuti adanya kecurangan yang dilakukan operator SPBU 34.152.09, Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) telah memberikan sanksi pemberhentian kepada pelaku.

Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menyatakan pemberian sanksi pemberhentian ini dilakukan setelah oknum operator yang viral di medsos terbukti melakukan kecurangan saat melakukan pengisian BBM ke salah satu pelanggan SPBU pada Jumat sore (17/12/2021).

Baca Juga: Viral Petugas SPBU Bintaro Curang Isi Bensin Konsumen

"Pertamina terus berkomitmen untuk memastikan pelayanan dan seluruh operasional SPBU berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku," ujar Irto dikutip dari Kompas.com, Selasa (21/12/2021).

Irto menambahkan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua pelanggan Pertamina yang telah menegur dan melakukan laporan pada saat kejadian.

Irto juga memastikan Pertamina akan terus mengevaluasi dan menerima seluruh laporan yang diberikan masyarakat. 

"Kami sangat berterima kasih atas teguran dan laporannya. Ini menjadi bahan evaluasi kami dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh pelanggan Pertamina," ujar Irto.