JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, tengah merencanakan seluruh armada Transjakarta menggunakan tenaga listrik sebagai bentuk dorongan pada kendaraan bebas emisi.
"Untuk transportasi umum di Jakarta, kami mendorong, kami merencanakan untuk nantinya seluruh armada Transjakarta itu menggunakan listrik. Kami berharap 10.000 armada Transjakarta menggunakan listrik," kata Anies dalam program tayangan "#DariPendopo" pada kanal YouTube miliknya, Senin (20/12/2021).
Penggunaan kendaraan berbasis listrik untuk transportasi umum diharapkan dapat menciptakan pengalaman bagi masyarakat yang nantinya dapat menciptakan demand atau permintaan pasar untuk kendaraan listrik.
"Kemudian kami berharap dengan begitu maka publik punya pengalaman menggunakan kendaraan bebas emisi dan menciptakan demand," kata Anies.
Baca Juga: UMP Jakarta 2022 Direvisi, Ketua KSPI: Anies Letakkan Hukum di Atas Kepentingan Politik
Anies mengakui bahwa harga kendaraan listrik masih mahal karena permintaan atas produk berbasis listrik masih kecil.
"Pemerintah meluaskan demand dengan menggunakan kendaraan umum," katanya.
Ketika masyarakat sudah mendapatkan manfaat dan pengalaman menggunakan kendaraan berbasis listrik, Anies berharap nantinya harga dari kendaraan berbasis listrik bisa turun.
Nantinya, Pemprov DKI juga akan mencanangkan dua kebijakan untuk mendukung penggunaan kendaraan berbasis listrik.
Pertama, kendaraan berbasis listrik bebas dari aturan ganjil genap.
"(Kedua), jika punya kendaraan berbasis listrik maka pajak kendaraan bermotornya di nol kan," kata Anies.
Baca Juga: Revisi Kenaikan UMP DKI Jakarta 5,1 Persen, Anies Baswedan Banjir Pujian dari Serikat Buruh
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.