NIAS, KOMPAS.TV - Bencana banjir terjadi di delapan kecamatan dan 11 desa di Nias. Melihat kejadian ini, pemerintah daerah Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara masih mendata jumlah pasti kerusakan permukian dan para korban banjir.
Hingga berita ini ditulis, data masih simpang siur dan pemerintah menetapkan bencana banjir sebagai bencana darurat daerah.
Bupati Nias, Amizaro Waruwu bersama Wakil Bupati Nias Yusman Zega dan dinas terkait lainnya menghimbau warga untuk mengungsi ketempat lebih tinggi atau mengungsi di lokasi pengungsian yang telah ditetapkan.
Selama melakukan pemantauan, Bupati Amizaro Waruwu langsung berdialog dengan para korban banjir menanyakan kondisi serta kesiapan menghadapi banjir selanjutnya bila masih bertahan di rumah.
Baca Juga: 20 Pekerja Tambang Terjebak Banjir, Pejabat China Dicopot
Personel penanggulangan bencana dan Basarnas masih terus melakukan penyeberangan menggunakan perahu karet untuk memindahkan warga dari dan menuju antar desa di daerah tinggi dari luapan air.
Terlihat bekas air di beberapa rumah warga yang menunjukkan ketinggian air kira-kira mencapai dua meter.
Selain itu, masih ada warga yang masih bertahan di rumahnya untuk menjaga rumahnya agar tidak dimasuki pencuri.
Video Editor: Laurensius Krisna Galih
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.