JAKARTA, KOMPAS.TV – Kementerian Agama melalui Direktur Bina Haji dan Umrah Khusus Kemenag Nur Arifin menyampaikan permintaan maaf terkait dibatalkannya umrah perdana.
“Kami atas nama pemerintah sampaikan permintaan maaf atas kebijakan penundaan pemberangkatan Umrah ini. Tentu kita kecewa terhadap kebijkana ini, karena memang kita tidak mengharapkannya.”ucap Direktur Bina Haji dan Umrah Khusus Kemenag Nur Arifin.
Sebelumnya pada tanggal 23 Desember 2021, Indonesia akan memberangkatkan jemaat calon haji.
Namun keputusan dibatalkannya umrah keluar pada Jumat (18/12/2021).
Keputusan tersebut juga dikarenakan varian Omicron yang kini tengah merebak di sejumlah negara termasuk Indonesia.
Baca Juga: Umrah Ditunda, AMPHURI: Larangan ke Luar Negeri Harus Berlaku Adil bagi Semua Pihak
“Akan tetapi kita harus mengamankan kebijakan bapak presiden dalam rangka keselamatan dan kesehatan bangsa Indonesia dari potensi serangan varian baru virus Corona bernama Omicron.”lanjut Nur Arifin.
Kemenag juga akan mengevaluasi kebijakan umrah setelah 2 Januari 2022.
Nur Arifin juga berharap Omicron tidak berkembang, dan umrah dapat diselenggarakan.
“Karena bangsa Indonesia telah berjuang cukup lama menghadapi wabah virus corona karena dan apabila bapak presiden beserta pemerintahTelah berhasil menekan laju virus Corona. Mudah-mudahan varian baru micron tidak berkembang dan segera berakhir di Indonesia kita semua aman selamat dan sehat dan semoga umrah dapat segera diselenggarakan dengan aman.”kata Nur Arifin.
Video Editor: Rian
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.