Kompas TV nasional politik

Kemenag: Pemberangkatan Umrah Ditunda Bukan Dibatalkan

Kompas.tv - 18 Desember 2021, 22:38 WIB
kemenag-pemberangkatan-umrah-ditunda-bukan-dibatalkan
Ilustrasi umrah. Begini skenario Kemenag soal pemberangkatan jamaah umrah dari Indonesia (Sumber: Dokumen Kompas TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Agama (Kemenang) menegaskan pemberangkatan umrah perdana yang rencananya berlangsung 23 Desember 2021 ditunda, bukan dibatalkan.

Direktur Bima Haji dan Umroh Khusus Kemenag Nur Arifin menjelaskan, total ada 408 jemaah umrah Indonesia dengan konsep karantina 10 hari yang siap diberangkatkan pada 23 Desember 2021.

Namun dengan kondisi pandemi Covid-19, dan varian baru Omicron, keberangkatan jemaah umrah ditunda.

Baca Juga: Keberangkatan Jemaah Umrah Ditunda Imbas dari Omicron di Indonesia

Arifin juga menjelaskan tidak ada yang berubah dari keputusan penundaan ini. Bagi jemaah yang sudah terdaftar akan berangkat 23 Desember 2021 tetap berangkat dengan perubahan jadwal keberangkatan. Begitu juga dengan skema dan biaya yang sudah diberikan tidak ada perubahan.

"Sekali lagi umrah ditunda bukan dibatalkan. Keberangkatan perdana umrah ditunda sampai kondisi reda. Kita berharap Januari suasana sudah mereda dan bisa diberangkatan untuk perdana," ujar Arifin saat dihubungi di Kompas Malam KOMPAS TV, Sabtu (18/12/2021).

Arifin menambahkan kebijakan penundaan ini sudah dibahas bersama dengan asosiasi penyelenggaraan ibadah umrah dan pihak terkait lainnya pada 17 Desember 2021.

Seluruhnya pihak yang ikut pembahasan penundaan bersepakat pemberangkatan ibadah umrah pada 23 Desember 2021 ditunda.

Baca Juga: Marak Penyebaran Varian Omicron, DPR Minta Kemenag Tunda Pelaksanaan Umrah

Menurut Arifin kebijakan penundaan ini akan dibahas kembali pada 2 Januari 2021, untuk menentukan tanggal keberangkatan atau penundaan tetap berlanjut dengan melihat perkembangan situasi.

"Kita akan evaluasi setelah tanggal 2 Januari nanti. Kita sudah ada kesepakatan sampai 2 Januari kita tahan dulu, nanti setelah itu kita rapat evaluasi," ujarnya. 

Sebelumnya Presiden Jokowi mengimbau warga dan pejabat negara untuk tidak bepergian ke luar negeri sementara waktu.

Baca Juga: Imbauan Presiden Jokowi Untuk Tidak Pergi ke Luar Negeri Akibat Varian Omicron di Indonesia

Imbauan presiden tersebut menyusul pengumuman Menteri Kesehatan atas munculnya kasus pertama infeksi virus corona varian Omicron di Tanah Air.

Imbauan Presiden Jokowi ini kemudian menjadi poin yang dibahas Kemenag terkait pemberangkatan ibadah umrah pada 23 Desember 2021.
 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x