Program Mulawarman Tangguh Bersama, Kodim 1007/Banjarmasin Tebar Ribuan Bibit Ikan ke Keramba Apung

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Bersama Balai Perikanan Budidaya Air Tawar, DKP3 Banjarmasin dan perangkat kecamatan dan kelurahan, Dandim 1007/ Banjarmasin, Kolonel Inf Oki Andriansyah Adiwirya, menebarkan 8500 benih ikan air tawar di keramba jaring apung di kawasan Benua Anyar Banjarmasin.

Benih ikan diberikan kepada 4 kelompok besar pembudidaya ikan sebagai bentuk penguatan ketahanan pangan di Banjarmasin.

Baca Juga: TNI AD Tebarkan Bibit Ikan di Desa Sungai Landas Untuk Ketahanan Pangan Nasional

Kegiatan ini merupakan satu dari empat program Mulawarman Tangguh Bersama yang digagas Pangdam VI Mulawarman yaitu mewujudkan ketahanan pangan nasional yang berbasis integrated farming system.

"Kita Launching Program Ketahanan Pangan yang sudah digagas oleh Pangdam VI/Mulawarman ditindaklanjuti seluruh satuan kewilayahan khususnya Kodim-kodim, untuk Kodim Banjarmasin kita laksanakan penebaran benih bibit ikan di keramba ikan," terang Dandim Kolonel Inf Oki Andriansyah Adiwirya.

Sementara bertahap, 70 ribu bibit ikan akan diberikan kepada pembudaya ikan di kawasan ini oleh balai.

"Di sini akan jadi prioritas kami untuk mendapat bantuan benih, kurang lebih 70 ribu akan kita distribusikan di sini bertahap," ungkap Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Tawar mandiangin, Andhy Artha Donny Oktopura.

Jaya, mewakili pembudidaya ikan keramba apung menyatakan terimakasihnya dan berharap pula didukung termasuk pada pemasaran.

"Terimakasih Dandim Kodim 1007 yang sudah mensuport kami, totolng dibantu masalah penjualannya supaya harga bisa lebih naik," ucapnya.

Baca Juga: Jemput Bola, BIN Kalsel Gelar Vaksinasi Keliling Pada Malam Hari

Program mulawarman tangguh bersama yaitu mencegah dan mengendalikan pandemi covid-19 juga dilaksanakan dengan serbuan vaksinasi mobile.

Warga yang bervaksin langsung mendapatkan bahan pokok dan berkesempatan mendapatkan doorprize.

Sementara program tangguh bersama lainnya ialah tangkal radikalisme dan mengawal pembangunan ibu kota negara baru.