NIAS SELATAN, KOMPAS.TV - Di sebuah desa di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, ada sebuah pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) pembantu yang tidak berfungsi selama bertahun-tahun.
Akibatnya, untuk mendapatkan layanan kesehatan, warga harus ke puskesmas kecamatan atau ibu kota dengan menggunakan rakit, karena tidak ada akses jalan atau jembatan.
Di Desa Hiliaurifa Hilisimaetano, Kecamatan Maniamolo, Kabupaten Nias Selatan, berdiri sebuah puskesmas pembantu atau yang akrab disebut “pustu”.
Namun, puskesmas ini sudah bertahun-tahun tidak berfungsi.
Tidak ada tenaga kesehatan (nakes) di sini, bangunannya pun kini terbengkalai dan rusak.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan, bukan perkara mudah.
Warga harus menyeberangi Sungai Eho Hiliaurifa dengan estimasi waktu sekitar 2 jam.
Baca Juga: Keluhkan ISPA dan Diare, Pengungsi Lansia Korban Bencana Semeru Jalani Perawatan di Puskesmas
Kesulitan mendapatkan layanan kesehatan karena Puskesmas yang tidak berfungsi, paling dirasakan oleh anak-anak dan ibu hamil.
Tidak ada bidan yang tinggal atau datang rutin ke desa ini.
Warga berharap desa mereka segera mendapat perhatian dari pemerintah, agar mereka diberi kemudahan untuk mendapatkan layanan kesehatan dan hidup menjadi lebih sejahtera.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.