Cerita Warga Sukabumi Usai Akses Jalan Ditembok Perusahaan Pelat Merah

SUKABUMI, KOMPAS.TV - Sebanyak 16 jiwa dari 5 Kepala Keluarga (KK) warga Kampung Rawa Kalong, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi terkurung tembok beton yang dibangun oleh salah satu perusahaan BUMN.

Tembok beton itu mengelilingi sebagian perkampungan warga. Demi bisa menjalankan aktivitas, warga membuat sebuah tangga sederhana berbahan bambu dan kayu. Tangga tersebut digunakan oleh warga sebagai akses melintas terdekat menuju Jalan Raya Rawakalong.

Baca Juga: RK: Kab. Sukabumi terbawah capaian vaksinasi

Warga resah, karena aktivitas sehari-hari sebagai buruh harian menjadi terkendala. Beberapa warga yang bekerja sebagai pencari rongsokan atau pemulung di pesisir pantai juga merasa terhambat.

Kartini, salah seorang warga setempat, mengatakan bahwa ada warga yang telah menempati lahan tersebut sejak tahun 1988. Bahkan saat kondisi lahan masih berupa semak-semak. 

Meski sadar telah menempati lokasi yang merupakan milik negara, Kartini berharap ada bantuan yang diberikan agar mereka bisa tetap memiliki tempat tinggal meski harus pindah.

Video editor: Laurensius Krisna Galih