JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam keterangan pers nya, Presiden Joko Widodo menyampaikan tanggapan soal masuknya covid-19 varian Omicron pertama di Indonesia.
Presiden Jokowi fokus dalam mempertahankan jumlah kasus aktif agar tetap rendah, serta mengawasi tingkat penularan agar bertahan di angka yang rendah.
Dengan masuknya covid-19 varian Omicron ini, Presiden berpesan kepada warga untuk tetap waspada dan jangan panik.
Karena sejauh ini varian Omicron belum menunjukan karakter yang membahayakan nyawa pasien.
Presiden Jokowi juga berpesan kepada masyarakat yang belum menerima vaksin untuk segera melakukan vaksinasi covid-19.
Dengan masuknya covid-19 varian Omicron di Indonesia ini, Presiden meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan menahan diri sementara untuk tidak bepergian ke luar negeri.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan adanya temuan covid varian Omicron pertama di Indonesia.
Temuan kasus Omicron ini terjadi pada pekerja di wisma atlet.
Dalam penjelasannya Budi juga menyebut bahwa semuanya telah menjalani tes usap PCR dan hasilnya negatif.dan masih menjalani isolasi di Wisma Atlet.
Selain temuan kasus di Omicron di Jakarta.
Menkes Budi Gunadi Sadikin juga menyebutkan adanya lima kasus probable atau kemungkinan infeksi varian Omicron yang masih diselidiki.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.