KABUL, KOMPAS.TV - Mantan Presiden Afghanistan, Hamid Karzai membuat pengakuan mengejutkan terkait kedatangan Taliban ke Kabul yang kemudian mereka kuasai, Agustus lalu.
Karzai menegaskan Taliban datang ke Kabul bukan untuk menguasai melainkan diundang olehnya.
Karzai mengungkapkan ia mengundang Taliban untuk membicarakan negosiasi mengenai kesepakatan pengalihan kekuasaan.
Ia menegaskan ketika itu, Taliban setuju untuk menunggu di luar Kabul.
Baca Juga: Siap-siap Perang Dunia III! Menteri Ukraina Tegaskan Akan Terjadi jika Rusia Menyerang
Hal itu jelas berbeda dengan apa yang selama ini diberitakan, bahwa kelompok itu telah mengambilalih Ibu Kota.
Karzai menegaskan dirinya mengundang Taliban, untuk melindungi rakyat Kabul dan Afghanistan setelah transisi kekuasaan.
“Itu adalah permintaan (bagi Taliban) untuk datang dan melindungi masyarakat, sehingga negara dan kota tak jatuh dalam kekacauan, dan elemen tak diinginkan yang mungkin akan menjarah negara, menjarah toko,” tutur Kharzai dikutip Times of India, Rabu (15/12/2021).
Ketika negosiasi tengah dilakukan, Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani dan pejabat pemerintah lainnya meninggalkan negara itu.
Baca Juga: Taliban Kecam PBB karena Belum Akui Dubes Mereka: Bentuk Penolakan Hak Masyarakat Afghanistan
Karzai menganggap hal itu sebagai langkah yang menghalangi perjanjian transisi damai.
Karzai yang saat ini mengurusi masalah kemanusiaan di Afghanistan, mengatakan telah melakukan pembicaraan dengan pejabat PBB, dan segala pihak bekepentingan di negara itu.
Karzai mengatakan kini Taliban harus melakukan yang diperlukan untuk menjaga kepentingan seluruh rakyat Afghanistan.
Krisis kemanusiaan di Afghanistan saat ini telah membahayakan hak dasar, dengan perempuan, gadis dan masyarakat sipil yang paling terdampak.
Sumber : Times of India
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.