Menkes Imbau Masyarakat Tak ke Luar Negeri Selama Libur Nataru: Indonesia Jauh Lebih Aman

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri selama rangkaian libur perayaan Natal dan Tahun Baru 2022. 

Menurutnya, hal ini perlu dan diingatkan dan dilakukan masyarakat guna mengantisipasi terjadinya importasi varian baru COVID-19.

Baca Juga: Kasus Omicron Masuk ke Indonesia, Dicky Budiman: Jangan 10 Hari, Harusnya Karantina Itu 14 Hari!

"Tolong liburan ini isi waktunya di dalam negeri. Tidak perlu ke luar negeri,” kata Budi Gunadi Sadikin saat menyampaikan keterangan pers perkembangan COVID-19 melalui virtual di Jakarta, Kamis (16/12/2021).

“Indonesia, negara yang jauh lebih aman dibandingkan dengan banyak negara lain di luar.”

Budi mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga keselamatan keluarga, tetangga dan seluruh rakyat Indonesia dengan mengurangi perjalanan ke luar negeri selama tidak ada kebutuhan yang mendesak.

Ia mengatakan kedatangan varian baru COVID-19 dari luar negeri yang berhasil teridentifikasi di karantina Wisma Atlet menunjukkan bahwa sistem pertahanan Indonesia terhadap importasi kasus berjalan cukup baik.

Baca Juga: Omicron Sudah di Indonesia, Menkes Imbau Masyarakat Tetap Tenang dan Perketat Prokes

"Jadi wajarlah, kalau harus tinggal sepuluh hari di karantina, karena bukan untuk mempersulit orang yang datang, tapi untuk melindungi 270 juta rakyat kita," ujar Budi.

Budi menambahkan perayaan Natal dan Tahun Baru di dalam negeri juga perlu diiringi dengan sikap patuh pada protokol kesehatan, vaksinasi lebih cepat, dan tidak perlu ke luar negeri.

Budi mengatakan kasus konfirmasi Omicron telah terjadi di Indonesia. Seorang petugas kebersihan di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) berinisial N dilaporkan positif terjangkit COVID-19 jenis Omicron berdasarkan laporan pemeriksaan genom sekuensing pada 15 Desember 2021.

Baca Juga: Menkes: Pelaku Perjalanan Internasional Wajib Karantina 10 Hari, Demi Cegah Penyebaran Omicron

Kemenkes telah mendeteksi lima kasus probable Omicron yang melibatkan pelaku perjalanan internasional dari warga negara Indonesia serta asing.

Dua kasus dialami WNI yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris. Keduanya sedang menjalani isolasi di Wisma Atlet. 

Tiga kasus probable lainnya WNA asal China yang berkunjung ke Manado dan sekarang dikarantina di Manado.

Baca Juga: Beda dengan Kemenkes soal Karantina, Polisi Sebut Ahmad Dhani - Mulan Jameela Tak Langgar Aturan