SURABAYA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden Ma'ruf Amin rencananya akan meninjau kondisi lokasi dan masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru, tapi karena kembali erupsi Wapres hanya bisa memantau dari Bandara Internasional Juanda di Surabaya, Provinsi Jawa Timur.
Awalnya, Ma'ruf berencana mengunjungi langsung ke Desa Penanggol, Kecamatan Candipuro, namun hal itu dibatalkan karena Gunung Semeru kembali erupsi pada Kamis pagi.
Di Bandara Internasional Juanda, Wapres Ma'ruf Amin melakukan dialog secara virtual dengan masyarakat terdampak erupsi.
Turut mendampingi Wapres dalam dialog virtual tersebut ialah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, sementara mengikuti secara virtual antara lain Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dan Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
Baca Juga: Cuaca Buruk, Upaya Pencarian Korban Bencana Gunung Semeru Masih Terkendala
Dalam dialog tersebut, Wapres mendengarkan aspirasi dari sejumlah warga terdampak erupsi Gunung Semeru.
Beberapa warga menyampaikan kepada Wapres terkait relokasi hunian mereka yang terdampak erupsi.
"Sudah disiapkan semuanya, lahannya sudah siap dan rencana pembangunannya sudah siap. Dan tempatnya itu cari yang aman dari bahaya, Insya Allah, yang penting bisa tenang di tempat hunian," kata Ma'ruf dilansir dari Antara, Kmais (16/12/2021).
Ia juga menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat meninjau langsung ke lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru. Ma'ruf berpesan kepada seluruh warga terdampak erupsi untuk tetap sabar dan menjaga kesehatan.
Wapres meastikan masalah tempat tinggal, masalah lain, akan segera diselesaikan, sementara masih dalam tahap persiapan.
"Insya Allah semua sedang disiapkan, tempat tinggalnya akan dibangun, jalannya akan dibuat, jembatan juga sudah akan dibuat; tinggal sabar sedikit, supaya tenang," ujar Wapres.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.