Kompas TV olahraga kompas sport

Tak Hanya Karantina, Elkan Baggott Harus Penuhi Satu Syarat Lagi untuk Ikut Tampil Lawan Malaysia

Kompas.tv - 16 Desember 2021, 11:23 WIB
tak-hanya-karantina-elkan-baggott-harus-penuhi-satu-syarat-lagi-untuk-ikut-tampil-lawan-malaysia
Elkan Baggott akan absen membela Timnas Indonesia di laga melawan Vietnam di Piala AFF, Rabu (15/12/2021), setelah diwajibkan menjalani karantina hingga 18 Desember. (Sumber: PSSI)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Purwanto

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Bek tengah tim nasional U-19 Elkan Baggott harus melakoni karantina usai dirinya berada satu pesawat dengan satu pasien COVID-19 varian Omicron, saat penerbangan dari Inggris ke Singapura pada 8 Desember 2021 lalu.

Elkan harus melakukan karantina 5 hari sesuai dengan peraturan pemerintah Singapura sejak 13 Desember 2021.

Kejadian itu membuat Elkan mesti absen membela timnas Indonesia dalam laga melawan Vietnam di Piala AFF, Rabu (15/12/2021).

Kasus Elkan Baggott berbeda dengan kejadian yang dialami penyerang Malaysia, Safawi Rasid.

Safawi Rasid masih bisa membela Malaysia meski rekan satu kamarnya dinyatakan positif Covid-19.

Pemerintah Singapura tidak meminta Safawi Rasid untuk karantina, melainkan hanya masuk dalam pengawasan saja.

Baca Juga: PSSI Perkirakan Elkan Baggott Bisa Bermain Lawan Malaysia Usai Jalani Karantina di Singapura

Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengakui bila varian Omicron yang membuat pemerintah Singapura membedakan perlakuan kepada Baggott dan Safawi.

“Kalau Safawi menurut aturan di sini, ia tidak masalah. Dia bisa bermain melawan Vitnam karena dia menjalani PCR dan hasilnya negatif,” ucap Yunus dikutip dari BolaSport, Kamis (16/12/2021).

“Bila itu menimpa tim kita, teman sekamar bisa tetap beraktivitas maupun bermain asal hasil PCR-nya negatif."

“Kalau Elkan beda, karena ia dari luar negeri dan ada penumpang dalam pesawat tersebut terkena covid-19 varian baru Omicron."

“Tidak hanya Elkan yang harus menjalani karantina, namun seluruh penumpang. Undang-undang pemerintah Singapura telah mengatur hal ini, bila melanggar tentu akan ada tindakan pidana," tambahnya.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo menjelaskan detail kondisi Elkan Baggott.

"Berkaitan dengan perintah karantina yang harus dijalani pemain tim nasional Indonesia, Elkan Baggott. Saya ingin memberi penjelasan bahwa Elkan tiba di Singapura pada tanggal 8 Desember dari London transit di Dubai menggunakan pesawat Emirates," ujar Suryo Pratomo.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x