JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, mengaku pihaknya telah mengantisipasi kenaikan harga pangan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Ya memang setiap menjelang lebaran dan natal sering diikuti dengan adanya kenaikan harga, namun demikian, itu sudah kita antispasi dan juga sudah kita rapatkan," kata Riza kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (15/12/2021) malam.
Riza berjanji pihaknya telah berkoordinasi dan akan mencoba untuk menjaga kestabilan harga pangan dan memastikan ketersediaan stok mencukupi bagi kebutuhan pangan di periode Nataru.
Ia pun berharap, meskipun ada peningkatan, harga beli masih dapat terjangkau bagi masyarakat.
"Harganya juga kita harapkan tetap terjangkau sekalipun ada beberapa yang meningkat harganya mudah-mudahan masih dalam jangkauan daya beli masyarakat," kata Riza.
Baca Juga: Pemprov DKI Ajukan Revisi UU 29/2007, Wagub DKI: Ingin Jakarta Tetap Eksis dan Lebih Maju
Menurutnya, kenaikan harga bahan pokok menjelang hari raya seperti natal merupakan hal yang biasa mengikuti kebutuhan dan permintaan pasar.
"Kenaikan itu kan biasa itu kan teori supply demand ketika Lebaran Natal itu memang ada peningkatan kebutuhan. Sehingga terkadang ada peningkatan (pembelian) diikuti dengan peningkatan harga," ucapnya.
Riza meminta masyarakat tidak perlu khawatir mengenai stok kebutuhan pangan dan kenaikan harga saat libur Nataru.
"Paling penting juga masyarakat tidak usah khawatir, kita pastikan stok kebutuhan pangan ada dan terjaga dengan baik dan harganya Insya Allah tetap terjangkau sekalipun ada peningkatan di beberapa jenis pangan," kata Riza.
Adapun bahan-bahan pokok yang mulai mengalami kenaikan harga menjelang Natal yakni seperti minyak goreng dan cabai.
Baca Juga: Pemkot Malang Periksa Ketersediaan Beras dan BBM Jelang Natal dan Tahun Baru
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.