JAKARTA, KOMPAS.TV - Panitia Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) secara resmi meluncurkan qasidah muktamar di Gedung PBNU, pada Rabu (15/12/2021).
Qasidah yang menjadi official song itu ditulis langsung oleh Ulama kharismatik asal Jawa Timur sekaligus Rais Syuriyah PBNU KH Afifuddin Muhajir.
Qasidah ini diaransemen oleh seniman dari Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) Nahdlatul Ulama Sastro Adi.
Ketua Panitia Pelaksana Muktamar ke-34 NU, Muhammad Imam Aziz menilai bahwa qasidah tersebut sebagai pengingat kepada warga Nahdliyin bahwa NU adalah organisasi yang didirikan dan dicita-citakan oleh para auliya dan alim ulama.
Ini dalam rangka mewujudkan kesejahteraan bangsa dan negara, sebagaimana penggalan dalam lirik lagu yang di-launching.
“Jadi, (qasidah) ini untuk memberi semangat kembali bahwa NU kini sudah 100 tahun sehingga perlu diperbaharui lagi semangatnya. Nah, ini sangat luar biasa sekali,” kata Kiai Imam Aziz dalam tayangan Launching Official Song Muktamar Ke-34 NU yang disiarkan di TVNU.
Baca Juga: Jelang Muktamar, Sejumlah Profesor dan Akademisi di Jawa Timur Beri Rekomendasi untuk Masa Depan NU
Alhamdulill hi murabbil ‘ lam n, washal tuhu Abadan ‘alan N ril Am n
Segala puji bagi Allah Sang Pengatur alam semesta. Semoga rahmat ta'dhim Allah selamanya tercurahkan untuk sang cahaya yang terpercaya, Nabi Muhammad.
Wal -li wash-shahbil kir mith th hir n, watt bi’ na lahum bikhairin ajma’ n
Juga tercurahkan untuk semua keluarga dan sahabat Nabi yang luhur nan suci, serta para pengikutnya.
Fadlum minall hi ‘alal hazhil bil d, sukk nuh jull ng fak n Muslim n
(Adalah) anugerah dari Allah untuk negri ini, mayoritas penduduknya adalah kaum muslim.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.