SULSEL, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada para kepala satuan wilayah (kasatwil) atau kapolda untuk mengoptimalkan tugasnya mengawal investasi di Tanah Air.
Caranya dengan melakukan langkah-langkah pengendalian Covid-19 serta mengedepankan pencegahan dalam menjaga kamtibmas.
Baca Juga: Ternyata Alasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Gelar Lomba Orasi Unjuk Rasa Gara-gara Ini
Listyo Sigit mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menginginkan polisi mampu mengawal, bukan menjadi masalah atau menghambat investasi.
"Ini menjadi perhatian kita semua bagaimana mengawal iklim investasi. Pak Presiden ingin polisi mampu mengawal, jangan jadi masalah yang menghambat investasi," kata Listyo Sigit saat memberikan pengarahan di Polda Sulawesi Selatan, seperti dikutip dari keterangan resminya, Rabu (15/12/2021).
Listyo Sigit menjelaskan bahwa Polri mendapat mandat dari Presiden Jokowi untuk mengawal segala bentuk investasi di Indonesia. Mandat tersebut disampaikan oleh Presiden pada Apel Kasatwil Polri, Jumat (3/12/2021) lalu di Bali.
"Ini harapan dan kesempatan kita. Di saat negara lain terdampak Covid-19, maka saat laju Covid-19 Indonesia terkendali, kita bisa membuka ruang negara lain untuk berinvestasi ke Indonesia," ujar Sigit.
Baca Juga: Jokowi: Vaksinasi Lindungi Anak dari Covid-19 Varian Lama Maupun Baru
Dia menekankan, untuk memastikan investasi tanpa gangguan, jajaran polda harus mampu melakukan deteksi dini dan penanganan dengan cepat.
Menurut dia, dalam menghadapi situasi, Polri harus lebih dulu mengedepankan tindakan preemtif, preventif dan yang terakhir represif atau penindakan.
"Ke depan tindakan preemtif dan preventif dalam menyelesaikan masalah, represif langkah terakhir. Polri harus hadir di tengah masyarakat. Sehingga masalah bisa diselesaikan sebelum ada potensi gangguan. Itu menjadi tugas kita," kata Sigit.
Selain itu, Sigit juga mengingatkan peran penting dalam menjaga laju pertumbuhan kasus Covid-19 dengan mempercepat vaksinasi serta pendisiplinan protokol kesehatan (prokes).
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.