JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyanyi sekaligus pemenang Grammy, Billie Eilish mengaku sudah kecanduan pornografi sejak usainya masih 11 tahun.
Namun, justru hal itulah yang membuatnya menyadari, terpapar pornografi di usia belia bisa berdampak buruk bagi otak.
Setidaknya hal itulah yang diceritakan oleh pelantun "Bad Guy" itu dalam wawancaranya di Howard Stern Show di radio Sirius XM pada Senin (13/12/2021) waktu setempat.
“Saya pikir pornografi adalah aib. Saya dulu sering menonton film porno, jujur saja. Saya mulai menonton film porno ketika saya berusia 11 tahun," ujar Billie dikutip dari The Guardian, Rabu (15/12/2021).
Baca Juga: Bukan Tempat Lahir Billie Eilish, Berikut Fakta Menarik tentang Nganjuk
Billie menyampaikan bagaimana pornografi memberinya mimpi buruk dan mengacaukannya ketika dia mulai berkencan.
Selain itu, perempuan yang akan menginjak usia 20 tahun itu mengakui efek buruk yang diterimanya akibat beberapa konten yang ia tonton sangat kejam dan kasar.
“Saya pikir itu benar-benar menghancurkan otak saya dan saya merasa sangat hancur karena saya terpapar begitu banyak pornografi,” tutur Billie Eilish.
Pengalamannya itu kemudian ia tuangkan dalam single terbaru "Male Fantasy" di album keduanya "Happier Than Ever".
Baca Juga: Billie Eilish Ungkap Perilaku Anggota Keluarga Kerajaan Inggris: Mereka Sangat Normal
Lagu tersebut menceritakan tentang seseorang yang sendirian di rumah dan mengalihkan perhatiannya dengan pornografi saat ia merasa sedih.
Billie Eilish secara khusus mengkritik cara pornografi dapat menggambarkan tubuh dan pengalaman seksual perempuan.
Penyanyi yang memulai debutnya di tahun 2016 itu kini sudah memiliki tujuh penghargaan Grammy. Ia dikenal memiliki musik dengan lirik yang 'gelap' dan berhubungan dengan sifat rentan manusia.
Sumber : The Guardian, BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.