JAKARTA, KOMPAS TV - As’ad Said Ali dikabarkan maju sebagai calon Ketua Umum PBNU di gelaran Muktamar NU yang digelar di Lampung 23-25 Desember mendatang. Ia dikabarkan maju karena dorongan oleh sejumlah kiai dan cabang NU.
As’ad Said Ali sendiri adalah Mantan Wakil Ketua Badan Intelijen Negara (BIN) yang menjabat selama 2000-2011 dan menjadi wakil ketua Umum PBNU 2010-2015.
Munculnya nama As’ad Said Ali ini dianggap cocok untuk NU ke depan. Salah satu suara itu muncul dari Ketua Tanfidziah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) 2003-2018 Banyuwangi, KH Masykur Ali.
Apalagi, kata Masykur, As’ad Said Ali selama ini melakukan banyak kaderisasi di level bawah NU dengan mendirikan Pendidikan Kader Penggerak Nadhlatul Ulama (PKPNU) dan sudah memiliki banyak alumni yang tersebar di seluruh negeri.
"Terbukti beliau KH As’ad Said Ali menginisiasi PKPNU yang mengokohkan warga NU hingga paling bawah," kata Masykur dalam pesan yang diterima, Selasa, sebagaimana dikutip Tribun (14/12/2021).
Baca Juga: KH Marzuki Mustamar Diusulkan Jadi Ketua Umum PBNU di Muktamar, Alternatif Gus Yahya dan Said Aqil
Menurutnya, progress kaderisasi seperti yang dilakukan PKPNU seperti itu sangat penting karena mampu menguatkan warga hingga di desa-desa untuk mengabdikan diri untuk NU yang selalu siap ketika di butuhkan organisasi.
As’ad Said Ali juga mampu menghadirkan alumni PKPNU yang mayoritas siap mencurahkan pikiran, tenaga hingga harta benda untuk kepentingan NU.
"Hal ini tak lepas dari Sosok inisiatornya yakni Kiai Asad Ali," ujarnya.
Jika benar As’ad Said Ali maju, ia akan jadi calon keempat yang akan meramaikan bursa Ketua Umum dalam Muktamar, selain KH Marzuki Mustamar dan dua nama yang dianggap paling kuat, yakni KH Said Aqil Siradj dan Yahya Cholil Staquf a.k.a Gus Yahya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.