Kronologi Bupati Kutai Kartanegara Berenang Pakai Jeriken, Kapal Kayu Tenggelam Saat Menyeberang

SAMARINDA, KOMPAS.TV - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah harus berenang dengan bantuan jeriken dan alat penampung setelah kapal kayu yang ditumpanginya tenggelam, Selasa (14/12/2021) sore.

Kejadian itu bermula ketika Edi bersama lima orang lainnya menyeberang sungai dari Desa Tanjung Batu ke Batu Dinding, Kecamatan Tenggarong.

Kepala Bagian Protokol dan Dokumentasi Pimpinan Kukar Ismed mengatakan perahu kayu itu memuat enam rombongan termasuk bupati dan enam unit motor trail.

“Di perahu itu ada rombongan 6 orang termasuk Pak Bupati," jelasnya dikutip dari Kompas.com, Rabu (15/12).

Baca Juga: Makam Leluhur Tenggelam Warga Tuntut Ganti Rugi

Sebelumnya Edi bersama rombongan mengendarai motor trail untuk melakukan perjalanan menuju sejumlah titik di Kecamatan Maura Kaman sejak Selasa pagi.

Usai melakukan kegiatan mereka lantas pulang dengan menyeberang dari Desa Tanjung Batu ke Desa Batu Dinding.

Saat melakukan penyeberangan dengan menggunakan kapal kayu, tiba-tiba ada pusaran air yang menyebabkan air masuk ke kapal itu.

Baca Juga: Takut Terjadi Tsunami, Warga Pesisir Utara Kabupaten Sikka NTT Mengungsi di Kantor Bupati

“Dalam penyeberangan itulah, ada pusaran air. Air masuk ke dalam kapal. Karena air banyak perahu mereka tenggelam,” lanjut Ismed.

Walhasil Bupati Edi beserta lima rombongan lain harus berenang menepi dengan alat bantu jeriken dan alat pelampung. Mereka sempat dibantu oleh warga setempat.

Namun enam unit motor trail yang digunakan untuk melakukan perjalanan darat tenggelam bersama kapal kayu itu. Tim Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kukar sudah melakukan pencarian di lokasi.