PALEMBANG, KOMPAS.TV - Istri tahanan narkoba berinisial IN yang hamil dua bulan oleh anggota polisi berinisial Bripka IS ternyata menjalin hubungan asmara.
Demikian hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Sumatera Selatan (Sumsel) Kombes Supriadi.
Kombes Supriadi membeberkan bukti rekaman video terkait hubungan Bripka IS dan IN.
Baca Juga: Polisi Diduga Setubuhi Istri Tahanan hingga Hamil, Diancam Akan Pindahkan Suami ke Nusakambangan
Menurutnya, apa yang terjadi antara Bripka IS dan IN bukanlah perselingkuhan.
Keduanya ternyata menjalin hubungan asmara.
Polda Sumsel, melalui Supriadi, membantah tudingan yang mengatakan Bripka IS memaksa IN untuk melakukan hubungan suami istri.
Supriadi menuturkan bukti Bripka IS dan IN menjalin asmara terlihat dari rekaman video saat keduanya tidur di sebuah hotel di Palembang.
Dalam video itu, terlihat istri tahanan narkoba IN membersihkan kuku Bripka IS yang berada di tempat tidur.
Baca Juga: Viral! Suami Sebar Video Aniaya Istri tanpa Busana di Grup WA, Polisi: Sudah Ditahan!
"Dari rekaman ini terlihat bahwa keduanya ada hubungan spesial," kata Supriadi dikutip dari Kompas.com pada Rabu (15/12/2021).
Selain video, Supriadi mengungkapkan bahwa polisi juga menemukan bukti lain yang memperkuat keduanya punya hubungan asmara.
Adapun bukti tersebut yakni berupa rekaman suara WhatsApp IN dan suaminya FP.
Lewat pesan suara WhatsApp, FP menalak cerai sang istri pada September 2021 lalu.
Supriadi menilai, karena hal itulah kemudian yang membuat IN diduga kalut dan memilih menjalin hubungan dengan Bripka IS.
Baca Juga: Modus Bripka IS Diduga Setubuhi Istri Tahanan, Ajak Korban Jalan-Jalan lalu Dibawa ke Hotel
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.